Chapitre 555: PEREBUTAN HAK ASUH BIAN (1)

Bubu mengambil nafas panjang kembali ke tempat duduknya setelah melihat pesawat keluarga besarnya tinggal landas menuju ke Indonesia.

"Daddy Bubu, kenapa kita masih di sini? Kenapa kita tidak pulang?" Tanya Bian yang duduk di pangkuannya.

Bubu menatap sekilas pada Asham yang juga menemaninya, kemudian beralih pada Bian.

"Bian akan ikut Daddy sama paman Sham ke Oma Janet sebentar dan ikut memakamkan Daddy sama Momy." Jawab Bubu masih dengan perasaan sedih.

Bian terdiam hanya bisa melihat kesedihan di balik wajah Bubu, dan Bian sangat tahu Bubu tengah menangis.

Bian mengambil kaca mata hitam yang bertengger di hidung Bubu, terlihat airmata yang menggenang di kedua mata Bubu. Dengan pelan Bian mengusap airmata itu.