Chapitre 456: PERGI TANPA PESAN

"Bukti ini sudah mengatakan semuanya? jadi hal apa lagi yang harus aku percaya?" ucap Karin seraya berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dengan hati sedih dan merasa terluka.

"Karin!! tunggu!!" teriak Aska berjalan keluar menyusul Karin dengan menahan rasa sakit di kakinya.

Dengan panik Aska mencari keberadaan Karin yang tiba-tiba menghilang. Tertatih-tatih Aska berjalan kesana kemari mencari keberadaan Karin yang tiba-tiba menghilang dari pandangan.

Hampir beberapa menit Aska masih mencari Karin kemana-mana seperti orang gila, sambil menghubungi ponsel Karin. Namun beberapa Aska menghubunginya Karin sama sekali tidak mengangkatnya bahkan setelah itu sama sekali tidak aktif.

Perasaan dan hati Aska semakin tidak karuan semua perasaan menjadi satu yang terasa menghimpit dadanya.

"Karin...di mana kamu sayang?" tanya Aska dalam hati dengan kepalanya yang tiba-tiba terasa berdenyut-denyut tidak tahan dengan rasa sakit pada kakinya.