Chapitre 457: MEMASTIKAN PEMIKIRAN

Sementara di Singapura...

"Bagaimana keadaanmu Arion?" tanya Naoki setelah demam Arion sudah turun.

"Lebih baik dari kemarin, aku tidak merepotkan kamu kan dua hari ini?" tanya Arion mengatakan wajah yang terlihat lelah.

"Kenapa kamu mengatakan seperti itu, bukankah kita suami istri walaupun belum sah dimata Tuhan." ucap Naoki seraya mengusap lembut wajah Arion yang masih pucat.

Arion tersenyum mendengar jawaban Naoki tanpa lepas menatap wajah lelah Naoki.

"Arion... kalau aku boleh bertanya? apa kamu akan menjawabnya dengan jujur?" tanya Naoki dengan tiba-tiba ingin bertanya tentang Azka yang dipanggil Arion saat demam tinggi semalam.

"Bertanya tentang apa?" tanya Arion dengan penasaran.

"Tentang Azka." jawab Naoki dengan suara pelan.

"Kenapa kamu bertanya tentang Azka?" tanya Arion dengan hati berdebar-debar.

"Semalam kamu demam tinggi dan terus mengigau memanggil nama Azka." ucap Naoki menatap wajah Arion dalam-dalam.