Chapitre 161: HONEYMOON KE DESA SANGIR

"Edo, kenapa kamu mendadak pulang?" tanya Ratu setelah semua masalah Bramanto selesai dan bisa duduk santai di cafe bersama Bramanto dan Edo.

"Wanita yang pernah aku ceritakan padamu itu akan melahirkan dalam beberapa hari ini. Jadi aku harus pulang. Karena baby yang di kandungnya sudah aku anggap dengan anak kandungku sendiri. Kamu tahu kan selama hampir enam bulan aku menjaga dan memantau perkembangannya untuk memastikan dia tumbuh sehat." ucap Edo dengan antusias.

"Ya aku tahu semua karena apa? semua itu karena kamu juga mencintai ibunya. Kamu tidak ingin ibu dan bayi yang di kandungnya kenapa-kenapa bukan?" ucap Ratu secara senyum menggoda.

Edo sedikit terpaku melihat senyum Ratu yang baru di lihatnya sangat persis dengan gaya tersenyumnya Karin.

"Hem... hem..kalian berdua seperti sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Ada aku di sini...yang mana suami dan yang teman." ucap Bramanto dengan tatapan manja.

Ratu dan Edo sama-sama tertawa pelan.