Rasa capek dan lelah melengkapi rasa sedih di hati Karin. Sudah hampir jam lima sore belum juga ada keberanian Karin untuk menelpon Amirah.
Sambil menekan beberapa kali pelipisnya Karin berpikir untuk mencari jalan keluar dari masalahnya.
"Sebaiknya aku telpon Mommy di rumah saja." ucap Karin dalam hati, sambil membereskan berkas-berkasnya yang masih belum di sentuhnya.
Bergegas Karin melangkahkan kakinya keluar dari ruangannya, dan sekilas melihat ruangan Nathan yang sudah gelap pertanda Nathan sudah pulang.
Sampai di luar kantor , Karin melihat mobil Nathan masih ada di samping mobilnya. Dengan gerakan refleks mata Karin mencari keberadaan Nathan di sekeliling halaman kantor.
"Hm, kemana dia? mobilnya ada di sini, lampu ruangannya juga sudah mati, lalu kemana dia?" tanya Karin dalam hatinya.
Melihat Pak Dirman yang kebetulan lewat, Karin segera memanggil Pak Dirman yang tugasnya menjaga pos depan.
Malam kk
Happy reading
Ya ternyata baru besok karinnya ke Singapura
kangen sama suaminya tentu saja
Apalagi saat bisa menyentuh suaminya kembali membuat Karin semakin mewek
belum lagi saat melihat Aska mengeluarkan airmata walau tidak bicara
hmmm jangan ikut nangis y kk
untuk biar aku lebih semangat up, bisa bantu aku ya KK kasik vote juga ulasannya di komentar review
kasik bintang 5 jangan 4 , kalo 4 nanti rating turun, aku jd sedih dan ga mod lagi hehehe
mksh y kk luv u all