Chapitre 200: HAFIDZ CEMBURU

Keluarga Rafka dan Zakiya kini dipenuhi kebahagiaan setelah kelahiran Zahra. Ya anak perempuan Rafka dan Zakiya diberi nama Zahra. Yang berarti bunga. Nama yang diberikan dengan penuh doa. Berharap Zahra kelak menjadi wanita yang mulia, menebar kebaikan dan menjaga kehormatannya. Seperti bunga apalagi bunga mawar. Makanya orangtua selalu berpesan pada anak perempuannya untuk seperti bunga mawar. cantik tapi berduri. Tidak sembarangan orang bisa menyentuhnya.

Selama hamil Zakiya selalu berdoa agar anak-anak keturunannya tidak ada yang seperti dirinya. Berdoa agar Allah melindungi anak-anaknya dari perbuatan maksiat. Mereka tidak mudah terpengaruh dengan pengaruh buruk di sekitarnya.

"Zahra lucu ya. Kenapa tidur terus sih, Ma?" tanya Rafka."