Chapitre 167: MERENUNG SENDIRI

Rafka langsung tancap gas setelah memperoleh informasi dari

gadis yang mengaku sebagai anak panti yang pernah bersama dengan Zakiya waktu Zakiya tinggal di panti asuhan saat SMP.

'Pantas saja waktu SMP Zakiya sempat menghilang. Dan Hana bingung mencarinya. Sedangkan Darren mengatakan pada Papanya kalau Zakiya dipindahkan ke sekolah lain karena beasiswa. Bodohnya waktu itu keluarganya tidak ada yang curiga dengan cerita Darren. Sungguh dia merasa telah dibohongi oleh keluarga Zakiya.

"Kenapa ya Allah? apa selama ini aku tidak bisa menjaga pandangan dan kemaluanku? sampai engkau memberiku jodoh yang sudah hilang keperawanannya sejak SMP. Sungguh ini membuatku Syok." Rafka memukul setir mobilnya. Dia merasa kesal. Kenapa Zakiya tidak berterus terang sejak awal?" Rafka beristighfar. Dia mencoba menahan emosinya dengan menarik nafas panjang.