Chapitre 291: MENDENGAR PENGKHIANATAN

Flashback on

"Arin, aku antar sampai di sini aja ya. Aku mau menemui teman-temanku." Ucap Kevin saat dia dan Arin tiba di kampus. Kevin dan Arin memang berbeda gedung. Arin mengambil jurusan Psikologi sedangkan Kevin mengambil jurusan Manajemen.

Hari ini memang terlihat berbeda. Kevin yang biasanya mengantar Arin sampai di depan kelas, pagi ini merasa enggan untuk mengantar Arin sampai ke depan kelas. Arin tidak mempermasalahkan hal itu. Dia pun mendorong kursi roda itu sampai ke depan kelas dengan kedua tangannya. 

Saat dia hampir sampai di depan kelas, kursi rodanya tiba-tiba tidak bergerak, seperti ada sesuatu yang mengganjal di rodanya. Setelah Arin lihat, ternyata ada batu yang mengganjal di bawah roda. Arin pun berusaha Untuk menggeser namun cukup sulit tangannya untuk mengambil batu itu. Tiba-tiba saja ada seseorang yang membantunya untuk menyingkirkan batu tersebut.

" Terimakasih Hill." Rupanya yang membantu Arin adalah Hilmi teman satu kelasnya.