Chapitre 88: TERLUKA DEMI YUMNA

Arka memilih untuk menjauh dari Adelia, bagaimanapun mereka tidak pantas berduaan di dalam kelas yang sepi ditinggalkan para murid yang sedang mencari makan di kantin. Adelia hanya bisa menatap Arka yang seakan tidak peduli padanya.

"Kamu sombong sekali,Ka. Aku tahu kamu suka sama aku. Lihat saja nanti, kamu pasti akan mengejarku." Senyum tersungging dibibir Adelia.

Adelia melihat Toni yang sedang asyik memainkan pensil gambarnya di sebuah kertas. Melukis seorang wanita berhijab dengan memegang bunga mawar.

"Kamu suka gambar?" Tanya Adelia pada Toni. 

"hmmm." hanya deheman yang Adelia terima dari Toni.

"Siapa yang kau gambar?"

brakk!!!

"Kamu bisa diem ga sih? kamu ga lihat aku sedang apa? kenapa kamu malah bikin moodku jadi hilang?"

"Ya iya maaf." Adelia pun melangkah keluar ruangan kelas dengan menghentakkan kakinya.

******