Chapitre 89: Kotak Hitam (1)

Pertanyaan itu menghantam mereka berdua sampai pusing. Selama beberapa menit tidak ada yang bersuara. Hanya suara gelegak air di sekitar Wander.

"Tidak punya petunjuk apa pun? Surat, buku, barang, atau apa pun?" Tanya Jie Bi Shinjin.

Punggung Wander mendadak bangun. Tirai uap air menari-nari di sekitarnya, dan ia sekarang tenggelam sampai ke dada.

Ia berseru, "Kotak itu!"

[Ketika kau melihatku lagi… Bukalah Kotak itu, Wuan.]

Jie Bi Shinjin hanya menatap Wander yang menunjuk ke tas itu tapi tidak mengambilnya. "Apa gunanya tunjuk tunjuk? Kamu tidak bisa mengambil kotak hanya dengan menunjuk!"

Wander menatap Jie Bi Shinjin dengan kesal, "Aku bahkan tidak bisa merasakan kakiku. Kamu mau aku merayap ke sana?"

Jie Bi Shinjin menggerundel, lalu mengambil juga kotak hitam yang ditaruh dalam tas di sadel Celi dari dalamnya. Tutupnya rengkah dan sisinya penyok. Sesaat, Jie Bi Shinjin hanya menatap kotak itu.