Chapitre 166: Telepon dari Ibu

Mumut tertawa saat melihat Bian tengah menyuapi Bima, dengan telaten dia membuntuti Bima yang tidak berhenti bergerak padahal dia baru saja pulang dari kantor. Melihat Mumut sedang menyuapi Bima, Bian segera melepas jasnya dan menyerahkannya pada Mumut kemudian meminta mangkuk di tangan Mumut kemudian mulai menyuapi Bima.

Mumut segera ke kamar untuk meletakkan jas Bian kemudian kembali pada untuk bergabung dengan dua orang tercintanya. Saat melihat Mumut, Bima segera berjalan tertatih-tatih ke arah mamanya dan segera duduk di pangkuannya. Bima segera menyusul anaknya dan kemudian duduk di samping Mumut.

"Aaa.." Bian menyuruh Bima untuk membuka mulutnya dan anak itu menurut, Bian segera menyuapkan suapan terakhir pada anak kesayangannya itu. Dia tersenyum lega saat melihat Bima menghabiskan makanannya. Bian segera mencium pipi Bima yang montok dan menngemaskan.