Bian menatap Mumut yang sedang menyusui anak mereka, dia tersenyum melihat gerakan mulut Bima yang menurutnya lucu. Mumut masih galau kalau harus meninggalkan Bima di rumah bersama Mbak Ani sementara dia dan Bian berangkat ke Bali tapi dia juga merasa kasihan kalau harus membawanya karena perjalanannya cukup jauh. Sementara kalau hanya Bian yang datang dia juga merasa tak enak hati pada Randy dan Nesya karena Randy telah banyak membantunya. Dia makin bingung karena Bian menyerahkan keputusan itu padanya.