Semenjak orang-orang mengetahui kalau Mumut adalah istri Bian, orang-orang itu tidak lagi membulinya. Semua kekuatiran Mumut ternyata tudak terbukti, mereka bahkan bersikap sangat manis padanya, semua itu sungguh sangat diluar ekspetasi Mumut. Kalaupun ada suara sumbang tentangnya itu hanya segelintir orang yang iri padanya.
Meski sudah menjadi istei Presdir, Mlumut tetap bersikap biasa saja, dia selalu ramah kepada karyawan yang lain membuat mereka makin menyukainya.
Kini Mumut tak perlu lagi kucing-kucingan setiap berjalan dengan dengan Bian, dia tak perlu lagi berjalan beberapa meter di belakang Bian sambil menatap punggung tegap suaminya. Kini mereka bahkan bisa melihat betapa posesifnya Bian pada istrinya, kalau mereka berjalan berdua dia akan menggandengnya atau memeluk pinggangnya yang tak lagi ramping. Dia terlihat tak perduli dengan tubuh istrinya yang makin hari makin melar. Bahkan dia tak segan memijit kaki istrinya ketika Mumut mengeluh kakinya pegal.