Chapitre 159: Where am I?
Yukina membuka matanya perlahan-lahan.
"Aku.. di mana?" Tanya Yukina.
"Guk!"
"Eh Yui?" Kejut Yukina saat melihat Yui yang berada di situ bersamanya.
"Bagaimana kamu bisa sampai di sini?" Tanya Yukina.
"Guk! Guk! Guuk!"
"Oh.. kamu tidak sengaja mengikutiku ya? Hehehe.. maaf aku tidak mengajakmu.." kata Yukina sambil mengelus-elus kepala Yui.
"Selamat datang di pemisahan orang bedasarkan tingkat kebahayaannya." Kata seorang lelaki berambut putih itu.
"Eh, siapa kamu?" Tanya Yukina.
Lelaki itu meletakkan sebuah alat di depan muka Yukina. Di alat itu tertulis 'prosentase kebahayaan mahluk asing'. Saat alat itu diarahkan ke depan Yukina, angka menunjukkan 'prosentase kebahayaan 50%'.
Lalu Yukina dipandu ke sebuah tempat dengan beberapa gadis-gadis yang berkumpul di sana.
Saat alat itu diarahkan ke kepala Yui, angka menunjukkan bahwa 'prosentase kebahayaan tak terbatas'. Lelaki itu langsung panik, dan akhirnya Yui dimasukkan ke dalam sebuah kotak dengan 50 kunci sihir yang mengunci kotak itu.
"Yuii!" Seru Yukina dengan sedih.
"Ah.. kita kena juga akhirnya.." kata Rheinalth.
"Ya.. entah mengapa.." kata Ermin.
Mereka dimasukkan bersama-sama di tempat Yukina.
Sementara itu, ternyata Denzel juga terkena rantai sihir itu. Lalu, saat di cek tingkat kebahayaannya, angka menunjukkan 'prosentase kebahayaan -10%'
"Pasti alat itu rusak..pasti alat itu rusak.."kata Denzel beberapa kali,tetapi ia dipindahkan ke sebuah tempat,terpisah dari semua orang.
"Ada apa ini..?" Tanya Ermin.
"Ya, kalian kutebak juga terkena rantai-rantai itu kan?" Tanya Yukina.
"Ya, benar." Kata Rheinalth.
"Berarti... kita terjebak di sini, dan entah mengapa aku tidak bisa mengeluarkan pedangku lagi." Kata Yukina.
"Kamu bisa menggunakan sihir pada saat-saat ini?" Tanya Rheinalth.
"Tadi bisa, tetapi sekarang sudah tidak bisa lagi." Kata Yukina.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone