Télécharger l’application
22.7% Jiwa Yang Terlahir Kembali / Chapter 210: Bagaimana Kalau Kita Mencobanya

Chapitre 210: Bagaimana Kalau Kita Mencobanya

Éditeur: Wave Literature

Ketika ia masuk, ia melihat Si Berandal dan Shuaizi duduk di sofa. Guan Tongtong diapit di tengah oleh dua orang, satu di sebelah kiri dan satu di sebelah kanan. Pipi kirinya merah, dan terlihat jelas bahwa itu adalah bekas tamparan.

Di depan Shuaizi sudah ada empat botol bir kosong, dan ia juga memegang satu botol di tangannya, ia lalu berkata, "Berandal, meskipun kamu tidak menghargaiku dan Kak Lin, tapi kamu masih harus menghargai Kak Sen. Sepuluh botol bir, kamu sangat kejam."

Si Berandal bersandar di sofa sambil memegang pisau tajam berukuran kecil. "Jangan banyak omong kosong. Jika sepuluh botol bir ini kuberikan untuknya, apakah berarti Bos mu itu tidak berharga?"

Shuaizi bersendawa, "Ini sangat kejam. Kamu membiarkanku meminumnya sekaligus, dan tidak membiarkanku meminumnya selama satu hari. Kenapa kamu tidak mencoba rasanya minum sepuluh botol sekaligus?"


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C210
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de la traduction
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous