"Mari semua duduk." Leng Ruobing berkata dengan santai, "Xiaocui, tuangkan teh."
"Oh, baik." Kedua gadis pembantu bergegas menyiapkan teh dan makanan kecil.
Lan Qianyu mengkhawatirkan Leng Ruobing. Wajah Leng Ruobing tersenyum dan tenang seakan-akan dia tidak mencemaskan apa pun. Tetapi Lan Qianyu tahu, Count William sama sekali tidak menunjukkan wajah yang baik kepada Leng Ruobing. Sekarang ada begitu banyak orang, tetapi Count William masih tetap berwajah sombong dan kaku, seolah-olah keluarga mereka mempunyai hutang budi yang sangat besar kepadanya.
Lan Qianyu pun mendesah dalam hati. Benar-benar menyusahkan mama, dia ternyata masih harus menerima kemarahan semacam ini.
"Mama, mama juga duduklah." Lei Lie membantu Leng Ruobing duduk. Dia tidak ingin mamanya mendapat amukan dari Count William karena dirinya.
"Sudah pulang!"