Lan Qianyu mengambil ponsel itu dengan tangannya yang terluka lalu membuka pesannya. Pesan itu ada ratusan, masing-masing sangat menyentuh hatinya…
"Nyonya Shen, hari ini dokter berkata operasi Tuan akan ditunda setengah bulan lagi karena pemulihan lukanya sangat lambat. Kalau dioperasi sekarang terlalu berbahaya. Dokter bilang Tuan sama sekali tidak punya keinginan untuk bertahan hidup, dia sepertinya putus asa terhadap kehidupan. Tuan Besar setiap hari berada di sampingnya dan berbicara kepadanya, menggunakan berbagai macam cara untuk menyemangatinya. Kadang-kadang saat sedang berbicara matanya pun berkaca-kaca, tapi semuanya itu sedikit pun tidak ada gunanya. Saya tahu hanya Nyonya Muda yang bisa menyalakan kembali harapan Tuan. Saya seumur hidup tidak pernah memohon kepada orang lain, anggaplah sekarang saya memohon kepada Anda, mohon biarkan Nyonya Muda kembali. Walaupun hanya sebentar juga tidak apa-apa!"