Chapitre 186: Identitas Lei Lie

Di sebuah ruangan dalam kantor kedutaan China di New York, sesosok tubuh yang tegap sedang berdiri di samping jendela tinggi dalam diam sambil menatap seorang gadis yang masih tidak sadarkan diri. Dengan menggunakan bahasa Inggris yang fasih dia bertanya dengan nada berat, "Sudah empat hari, mengapa dia masih belum sadar?"

"Tuan Lei, gadis ini jatuh dari lantai atas, otaknya menderita kerusakan parah sehingga dia berada dalam keadaan koma. Sementara dia tidak akan sadar." Kata seorang dokter asing yang bernama George.

"Kalau begitu kapan dia baru bisa sadar?" Lei Lie mengernyit.

"Itu tidak bisa dipastikan. Aliran darah di otaknya mengalami kemacetan, harus dilakukan operasi untuk mengatasinya, setelah itu baru melihat lagi keadaannya." George berkata, "Namun operasi ini memiliki resiko, jadi membutuhkan tanda tangan dari keluarganya. Tentu saja, kalau Anda memakai hak istimewa untuk memberi perintah kepada saya, saya tidak akan berani untuk tidak menurutinya…"