Chapitre 182: Siksaan yang Menggila

"Jangan, jangan…" Lan Qianyu hanya bisa mengulang-ngulang gumaman rendah itu.

Mendengarnya semakin membuat Ye Yan murka dan semakin kejam menyiksanya.

"Aku tidak, tidak…" Suara gumaman rendah Lan Qianyu itu tenggelam di antara isakan tangisnya dan semakin terdengar tidak jelas. Dia sangat kesakitan, bahkan bicara pun kesulitan.

Rasa sedih dan terhina menggerogoti jantungnya bagaikan setan yang haus darah. Air mata Lan Qianyu terus tumpah dan jatuh ke wajah Ye Yan, namun itu sama sekali tidak dapat menghentikan balas dendam Ye Yan.

Lan Qianyu kesakitan hingga air matanya terus mengalir.

Ye Yan bagaikan iblis, dia sama sekali tidak berhenti.

…..

Lan Qianyu menatap Ye Yan dengan pandangan kosong dan merasa betapa asingnya pria itu. Dia hampir tidak mengenalnya lagi…

**