Suasana sangat kacau, semua orang telah berdiri dan melihat ke arah pintu gereja dengan pandangan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Kamera-kamera telah menyiarkan seluruh kejadian itu secara langsung sehingga seluruh dunia melihat Ye Yan yang ditinggalkan oleh Lan Qianyu di tengah acara pernikahan. Semua tamu melihat Ye Yan dengan pandangan yang kompleks, ada yang kasihan, ada yang bersimpati, ada yang mencemooh, ada juga yang mencibir…
Sorot mata mereka itu bagaikan pisau tajam yang menusuk jantungnya, membuatnya berlubang-lubang dan hancur.
Sudut bibir Ye Yan terangkat membentuk senyuman dingin, dia melihat ke arah pintu dengan sedih, melihat Lan Qianyu yang semakin menjauh. Kedua tangannya kaku dan tidak bergerak dari posisi sebelumnya, dia tidak bisa menariknya ataupun menjulurkannya. Dia bagaikan telah kehilangan cintanya.