"Ningruo, jangan bertindak gegabah, dengarkan kata mami…"
Leng Ruobing berseru dengan panik, tetapi Shen Ningruo langsung memutuskan sambungan telepon. Mendengar suara telepon yang putus, Leng Ruobing bergegas menghubungi putrinya kembali, namun sayangnya ponsel Shen Ningruo tidak aktif. Leng Ruobing pun sangat kebingungan, dia pun segera menekan nomor telepon Kong Ye pengawalnya…
"Nyonya…"
"Apa Ningruo benar-benar datang ke New York?"
"Maaf, saya baru saja akan melaporkan masalah ini kepada Anda. Dia mengancam saya dengan kematian, saya terpaksa membiarkannya pergi. Waktu pergi dia terluka, saya kira dia hanya akan kembali ke Hong Kong. Saya telah membawa orang untuk mencarinya kemana-mana. Saya sama sekali tidak mengira kalau dia akan ke New York, saya juga baru saja mendapatkan beritanya…"
"Bodoh! Masa menjaga satu orang saja tidak bisa, masih saja mencari alasan. Aku tidak mau melihatmu lagi, cepat pergi!"
…..