Chapitre 438: Dalam Hubungan Asmara yang Ganas (2)

Chi Wan memegang tangan Wen Mo ketika menaiki tangga, lalu Song Ruya tiba-tiba berbicara dengan nada yang kasar, "Mo, besok aku kembali ke Ibu Kota."

Wen Mo sama sekali tidak melarangnya, ia justru sangat menyetujuinya, "Aku akan mengurus transportasimu."

Wen Mo tidak berkata apa-apa dan wajah Song Ruya terlihat masam.

Song Ruya melihat punggung Wen Mo dan Chi Wan yang semakin menjauh darinya dan hilang di ujung tangga, lalu ia terduduk lemas di sofa sendirian.

Karena cara seperti ini tidak berhasil, sepertinya ia harus menggunakan cara cadangan…

Song Ruya memandangi kuku-kuku cantiknya, lalu tiba-tiba air matanya mulai menetes ke pipinya!

Karena Chi Wan tidak mau mengalah, jangan salahkan ia jika sesuatu hal buruk terjadi padanya!

Ketika tiba di kamar, Chi Wan melepaskan tangannya mendengus dengan kesal sembari menyenggol-nyenggol dada Wen Mo dengan sikunya.