Chapitre 737: Memprovokasi Kebrutalannya

Steve jelas merupakan 'mak comblang' yang paling dipaksa di dunia. Mereka bahkan tidak berpikir bahwa ia akan membuat keputusan yang buruk untuk menyatukan kembali keluarga mereka. Entah bagaimana ia bisa mematahkan jembatan seperti ini.

Oh! Tampaknya Shia Tang bahkan juga harus disembah sebagai Dewi di masa depan.

※

Matahari mulai menuju ke barat. Sejak Billy Li pergi, ada orang yang kini mendadak jadi linglung. Akhirnya, orang itu hanya berdiri di depan jendela dan menunggu. Kedua orang tua Gu yang melihatnya bahkan benar-benar tidak tahan.

"Shia, ada kami di sini. Dia tidak akan berani tidak kembali," kata ibu Gu yang tidak bisa untuk tidak mematahkan perhatian Shia Tang. Ia juga melihat kaki Shia Tang yang berada di bawah lantai bahkan hampir tersedot oleh penyedot debu.

"Aku tidak mengkhawatirkan dia," jawab Shia Tang yang merasa malu, kemudian ia segera menyingkirkan penyedot debu tersebut.