Martha kemudian membacakan kembali jadwal kencannya yang telah tersusun dengan sangat rapih di sela-sela jadwalnya yang super padat melebih pekerjaan seorang presiden di negaranya.
Keduanya kemudian sama-sama berulang kali melakukan perdebatan yang sengit, ketika kata setuju dan sepakat belum kunjung mereka dapatkMonica.
"Aku tidak suka jadwal ini di sisipkan di sini," ucap Monica.
Martha dengan cepat langsung membalas.
"Ini adalah waktumu yang paling kosong dan sesuai untuk berkencan. Setelah kalian berkencan di siang hari yang terik kemarin ini. Kalian boleh sekali-kali berkencan pagi untuk melakukan olahragapagi bersama. Sesuai yang dianjurkan,"
Monica spontan berdelik.
"Kencan macam apa yang diimbangi dengan olahraga pagi? Kau ingin menyuruh mereka menjadi senam guide -ku? Atau pelatih disiplinku?"