suasana pesta di cotage begitu riuh dengan bunyi musik yang memekakkan telinga namun sosok verto tidak terlihat.
"nona maria pergi sejak siang tuan hingga detik ini belum kembali" ucap verto diruang utama cotage.
verto terlihat gelisah sambil memainkan poselnya berputar dtengah telapak tangannya.
"yang mulia....lihat " ucap mizaki menunjukkan ponselnya pada verto.
"singa kecil sedang menikmati makan malam di kota"lanjut mizaki.
verto menatap geram wajah cantik yang sedang tersenyum pada lelaki paruh baya mnikmati hidangan malam.
beauty and the beast....kata kata tertera dibawah foto maria.begitu banyak komentar masuk foto baru diposting 15 menit yang lalu.semua komentar memuji kecantikan maria,sebagian komentar iri pada keberuntungan lelaki paruh baya.
verto memegang keningnya sambil terpejam.garis wajahnya menegang menahan amarah.
"yang mulia ..... lisa mencarimu " ucap gerald sambil berjalan ke arah verto.gerald menatap mizaki meminta kejelasan,mizaki mengangkat bahu tampa suara namun tatapan mizaki begitu khawatir.
fian begitu takut menghadapi verto dengan suasana hati yang begitu buruk.
"nona maria cepatlah kembali" harap fian dalam hati.
**
maria tiba di cotage pada pukul 23.30.
"sampai ketemu besok mister,senang bisa menikmati malam ini bersama mister" ucap maria sembari menyelipkan gulungan uang kertas pada tangan lelaki paruh baya.
lelaki paruh baya tertegun menatap gulungan uang kertas pada tangannya.
"nona maria....maaf saya tidak bisa menerima uang ini" jawab lelaki paruh baya menyodorkan gulungan uang kertas pada maria.
"bukan untukmu mister.... tapi untuk istri dan anak anakmu " ucap maria dengan tatapan lembut sembari tersenyum.
lelaki paruh baya terharu pada kebaikan dan perhatian maria pada keluarganya walau maria tidak mengenal keluarga lelaki paruh baya.
"maaf...sedari tadi kita menghabiskan malam namun saya tidak mengetahui nama mister" tanya maria.
"jojo...nama saya jojo " jawab jojo lirih masih terapaku menatap gulungan uang pada genggamannya.
"sampai jumpa besok mr.jo" ucap maria melambaikan tangan lalu mninggalkan jojo.
"terimakasih nona maria" balas jojo sambil melambaikan tangan lalu jojo berjalan dengan senyum bahagia meninggalkan cotage.
**
pesta ferto tidak lg riuh hanya terlihat verto,gerald,fian dan mizaki yang masih duduk melingkari sebuah meja tidak jauh dari teras cotage.
tatapan fian menatap samar maria yang berjalan dlorong jalan setapak.
jari fian menyentuh lengan verto,verto menoleh menatap fian...tatapan verto mengikuti tatapan fian pada sosok maria yang sedang berjalan.seketika verto berdiri dari kursi lalu berjalan cepat ke arah cotage maria.sesampai diteras cotage maria ,verto duduk pada kursi kayu disudut teras.
maria tidak menyadari kehadiran verto,mengeluarkan kunci dari tas.
"maria" sapa verto bergetar tampa beranjak dari kursi.
maria menoleh menatap verto lalu menghampiri verto.
"apa yang kamu lakukn disini" tanya maria dingin.
telapak tangan verto menepuk kursi tanda meminta maria duduk di kursi sebelah verto.
maria enggan dan tetap berdiri bersandar pada pagar pembatas teras cotage menghadap verto.
"kamu melanggar janjimu" ucap verto menatap tajam maria.
"hadir atau tidak,pestamu tetap meriahkan" jawab maria tak kalah tajam.
"ckk" dengus verto geram.
"besok kamu kemana" tanya verto kmudian.
"ke puri tua" jawab maria jujur.
"besok aku ikut" ucap verto lg berdiri lalu bersandar pada pagar pembatas disebelah maria.
"bukankah kamu dan teman temanmu memiliki aktifitas sendiri? " tanya maria dengan mimik heran menatap verto.
"ya benar... biar besok mereka menikmati pesta pantai,aku ingin mencari suasana baru" celoteh verto panjang pandangannya menatap lembut maria.
"pukul berapa ?" lanjut verto.
"sembilan...maaf,aku ingin istirahat" usir maria halus lalu berjalan menuju pintu.
"ok...selamat malam" jawab verto namun tetap berdiri bersandar.
"malam.." jawab maria acuh lalu masuk dalam cotage,menutup pintu meninggalkan verto diteras.
"macan kecil yang berhati dingin" bathin verto lalu beranjak pergi meninggalkan cotage maria.
"sampaikan pada gerald dan mizaki besok aku pergi dengan maria ke puri...biar gerald dan mizaki yang mengatur pesta pantai besok" ucap verto sambil meraih air mineral lalu meminum habis.
"baik tuan " jawab fian
"malam tuan " lanjut fian lalu meninggalkan verto sendiri.
malam semakin larut namun verto tidak dapat memejamkan mata,bayangan cantik maria mengusik pikirannya.
"ckk"