Chapitre 194: Bab 193 ( Hutang Permintaan Maaf )

Steylla seolah ingin melempar ponselnya jauh-jauh ketika ia membaca pesan yang tidak bertanggungjawab itu.Ia mengurungkan niatnya dengan terpaksa. Bersikap netral kembali dan berpikir dengan tepat juga jernih untuk membalasnya.

[ 'Aku tidak tahu geleng itu ada padaku dan aku tidak tahu bahwa gelasng itu jatuh dari dalam tasku. Aku murni tidak sengaja. } – Steylla sengaja memberi penekanan pada beberapa tulisannya yang bila dibaca tentu akan memiliki maksud yang jelas.

Steylla berusaha keras untuk tidak merubah tulisan dalam pesannya untuk senagja ia buat huruf kapital bahkan bercetak tebal.

Reihan tentu mengerti maksudnya walaupun ia tidak melakukan itu.

Steylla lalu meminta gelang itu dikembalikan padanya, jika ia bertemu dengan kakaknya dan meminta Reihan untuk menitipkannya pada Steven. Namun Reihan justru meminta Steylla untuk mengambilnya sendiri.