Chapitre 66: Lukisan Jiwa...

Ku bersihkan debu debu yang menempel di lukisan buatan mama , yang tergantung di dinding gudang ini .

Lukisan ini adalah lukisan kasih sayang mama kepada diriku dan Adi , mama melukis ini seperti mama telah mengetahui bahwa dia akan pergi cepat meninggalkan kami berdua .

Gambar gambar yang ada dalam lukisan ini perlahan lahan mulai terlihat , jari jemariku mulai meraba disetiap inci lukisan mama , tangan ku merasakan kasarnya cat minyak yang sudah mengeras di kanvas ini . AKu coba menahan mata ini untuk tidak menangis lagi , karena lelah rasanya jiwa ini jika harus melihat hidup ku yang tidak pernah berhenti dari air mata .

" Kamu sudah pulang Anjani ' mana Adi ... Tidak bareng dengan adik mu lagi... !! Kamu itu harus menjaga dia , kalo mama pergi nanti siapa yang menjaga dia...!".

Bayangan mama , pesan pesan mama , senyum manis mama , semua mulai teringat dalam kepalaku ...