Télécharger l’application
83.23% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 849: IV-144. Melupakan Satu Analogi

Chapitre 849: IV-144. Melupakan Satu Analogi

Karena tidak tahu harus menuju ke sisi mana untuk menemui putri bungsunya, sang ayah duduk di ruang tengah. Sofa di tempat itu tertangkap mata terdapat robekan. Kerutan samar tercipta dari pria paruh baya ini, sebab tidak biasanya benda-benda semacam itu dibiarkan begitu saja.

Lesmana hampir menyentuhnya dengan ujung jemari, andai tidak ada yang memanggilnya.

"Ayah, anda masih disini?" mendengar suara Mahendra, sang ayah mertua lekas bangkit.

"Aku rasa ada yang perlu diperbaiki," ujar Lesmana, menunjukkan robekan pada permukaan sofa mewah ruang tengah rumah induk.

Mahendra sekedar menarik bibirnya lurus, lalu mempersilakan mertuanya menuju tepat istrinya beristirahat.

Namun, pada langkah ringan dua laki-laki beda generasi ini, sebuah suara menarik perhatian mereka, "Jangan bilang kau ingin menemui putrimu, tanpa menyapaku terlebih dahulu," dari arah belakang, Sukma menyapa.

"Nyonya," ujar Lesmana, senyum ramah tersaji dari wajahnya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C849
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous