Kinal : "kenapa kamu ngelakuin ini *melihat ?????
Naomi "ini bukan kamu yang dulu *menatap ?????
????? : "kalian masih belum faham juga gue emang bukan gue yang dulu , yang sekarang berdiri di depan kalian adalah RENA NOZAWA yang baru *menampakkan wajahnya lalu menatap kinal dan naomi
Naomi : "apa maksud kamu *melihat rena
Rena : "gue yang sekarang bukan lagi gue yang dulu , mungkin dulu gue polos dan pendiem tapi setelah penghianatan yang kalian lakukan dulu ke gue gue udah buang sifat gue yang dulu
Kinal : "kamu masih mengira kami menghianatimu rena-chan *menatap rena
Rena : *menatap kinal "jangan kalian fikir gue bodoh , kemana kalian waktu gue sama achan ngebutuhin kalian kalian gak ada dan bikin gue yang nanggung semua , sampai gue di deportasi dari indonesia *teriak
.
Flashback on
Rena : "achan ayo cepet kita lari *melihat ayana
Ayana : "bentar rena-chan aku capek *nafas berat
Rena : "ayo achan mereka udah di belakang kita , kita gak boleh ketangkep *memegang pundak ayana
Ayana : "aku udah gak kuat rena-chan *nafas semakin berat
Rena : "kalo gitu aku minta bantuan dulu yah sama kinal dan naomi *mengambil ponselnya dan menghubungi naomi "halo naomi kamu dimana
Naomi : "aku lagi di rumah sakit sekarang , sinka lagi sakit
Rena : "naomi kamu sekarang ke sini aku sama achan lagi dikejar sama anak satria bangsa
Naomi : "yaudah bentar lagi aku kesa .. . . *ponsel naomi lowbet
Rena : "halo naomi halo *melihat ponsel
Ayana : "gimana rena-chan naomi bisa *melihat rena
Rena : "aku gak tau tiba-tiba sambungannya terputus *melihat ponselnya
Ayana : "coba kamu hubungin kinal
Rena : *menghubungi kinal "gak diangkat sama kinal ay
Ayana : "terus gimana nih rena-chan *melihat rena
Pelajar 1 : "woy kalian berdua jangan lari woy *teriak
Rena : "gawat ay itu mereka , ayo cepet kita lari
Ayana : "aku udah gak kuat buat lari rena chan , mendingan kamu lari sendiri aja gak usah mikirin aku , biar aku nahan mereka disini , kamu cepet lari *melihat rena
Rena : "gak ay aku gak bakalan ninggalin kamu
Tiba-tiba ada enam orang pelajar menghampiri mereka sambil membawa balok kayu . . .
Pelajar 1 : "mau kemana kalian berdua hah *melihat rena dan ayana
Pelajar 2 : "beraninya kalian masuk ke daerah kekuasaan kita
Pelajar 3 : "bosen hidup loe berdua , beraninya loe kesini
Pelajar 4 : "udah abisin aja , mereka kelompok anak-anak kemaren yang nyerang daerah utara kita
Akhirnya perkelahian pun terjadi dan jelas bisa diketahui siapa yang kalah , dari jumlah saja sudah bisa dilihat apalagi cewek lawan cowok . . . .
Rena : "ay kamu gak apa-apa *melihat ayana
Ayana : "aku gak apa-apa rena *senyum
Pelajar 1 : *menyerang rena dengan balok kayu
Ayana : "rena-chan awas *teriak lalu mendorong rena dan akhirnya jatuh ke tanah karena pukulan tersebut
Rena : "achan apa yang kamu lakuin , mana yang sakit *memegang kepala ayana yang berdarah
Ayana : "sakit yang aku rasain gak ada apa-apanya kok rena-chan , aku bakalan lebih sakit kalo ngeliat sahabat aku yang terluka jadi kamu jangan khawatir aku baik-baik aja kok *pingsan
Rena : "achan bangun , achan *menggerakkan tubuh ayana
Pelajar 1 : "sekarang giliran loe *mengayunkan balok ke arah rena
Polisi 1 : "kalian jangan bergerak *teriak sambil menodongkan senjata
Pelajar 2 : "sialan bos ada polisi
Pelajar 1 : "cepet cabut *lari dan diikuti ke.enam temannya
Polisi 1 : "kalian berdua kejar mereka *menunjuk ke.enam pelajar yang lari
Polisi 2 : "siap ndan *lari mengejar
Polisi 3 : "siap ndan *lari mengejar
Polisi 1 : *melihat rena dan ayana "kamu bawah anak yang terluka itu ke rumah sakit biar anak satunya saya yang urus
Polisi 4 : "siap ndan *menggendong tubuh ayana
Rena : "ayana *teriak
Polisi 1 : "kamu ikut saya *memegangi rena
.
Akhirnya ayana dibawah ke rumah sakit tapi karena luka yang ada di kepalanya dan pendarahan yang hebat ayana pun meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit dan akhirnya karena kejadian itu rena di.deportasi dari indonesia dan di pulangkan ke jepang . . .
Flashback off
.
Naomi : "waktu itu aku udah berusaha datang tapi tiba-tiba mama aku ada urusan dan akhirnya aku harus jagain sinka yang lagi sakit waktu itu dan aku gak bisa ninggalin dia *melihat rena
Rena : "terus apa alesan loe kinal *melihat kinal
Kinal : "gue . . . sorry waktu itu gue ada acara sama bokap gue dan gue lupa bawa hape , dan gue baru tau kabar itu setelah loe berangkat ke jepang *menunduk
Rena : "andai aja loe berdua dateng malem itu mungkin sekarang achan masih hidup ngerti kalian , tapi kalian gak ada yang dateng itu artinya kalian ngehianatin gue sama achan tau loe berdua *teriak "dan hari ini gue bakalan ngebalesin dendam achan *senyum iblis "mova ,gaby abisin mereka berdua
Gaby :"dengan senang hati *menghampiri kinal
Mova : *menghampiri naomi
Kinal : "rena-chan kita bisa bicarain ini baik-baik
Rena : "gak ada yang perlu dibicarain lagi *duduk di kursi
Gaby : *memukul kinal
Kinal : *menangkap pukulan gaby
Gaby : "ternyata loe emang hebat seperti yang gue denger , tapi loe bakalan mati di tangan gue *menendang perut kinal
Nabilah : "kinal *teriak
Naomi : "kinal *melihat kinal
Move : *memukul wajah naomi
Naomi : *mengusap bibirnya yang berdarah "cewek sialan *melihat mova
Mova : *menatap naomi
Sementara itu shania dan sonya masih berada di SMA bima sakti . . .
Sonya : "nju gimana
Shania : "bentar lagi *berusaha melepas ikatan tangannya "yes lepas
Sonya : "gila sakit badan gue gara-gara ini iketan *melihat shania
Shania : "kita harus cepet ke sekolah panda
Sonya : "betul itu kalo gitu ayo cepet kita berangkat
Penjaga 1 : "mau kemana kalian *teriak
Shania : "waduh ketahuan kita panda *melirik sonya
Sonya : *berlari ke arah kedua penjaga lalu memukul dan menendang mereka
Shania : *bengong
Sonya : "katanya mau cepet ke sekolah kok malah bengong loe nju
Shania : "iya panda *mengikuti panda
.
Kembali ke SMA galaxy . . .
Kinal : *memukul wajah gaby
Gaby : "Cuma segitu tenaga loe *manatap kinal
Kinal : "sialan nih cewek , udah gue pukul masih aja bisa berdiri *menatap gaby
Mova : *menendang perut naomi
Naomi : *terjatuh ke lantai "sialan nih cewek kuat banget
Della : "nom kalo loe mau ngalahin tuh cewek jangan loe serang dia dari depan *teriak
Naomi : "jangan nyerang dari depan , gue ngerti *berlari menjauh dari mova
Mova : *mengejar naomi
Naomi : "kena loe *menendang mova dari samping
Mova : *terbentur dinding
Naomi : "mampus loe *menatap mova
Mova : *berdiri "loe hebat bisa dengan cepat tau kelemahan gue
Rendy : "bos gawat kita diserang *teriak dari pintu
Rena : "cleo loe atasin yang ada di depan di depan *melihat cleo
Cleo : *beranjak pergi keluar ruangan
.
Gaby : *memukul wajah kinal
Kinal : *menangkap tangan gaby
Gaby : "loe ternyata gak sekuat yang gue kira
Kinal : "gue paling gak suka sama musuh yang kebanyakan omong *menatap gaby
Gaby : "apa loe bilang *melihat kinal
Dhike : "kinal udah masuk mode tsundere *melihat kinal
Nabilah : "tuh cewek udah gak ada kesempatan lagi buat hidup *menghela nafas
Yona : "maksud loe berdua *melihat kinal dan nabilah
Dhike : "loe lihat aja sendiri *melihat kinal
Kinal : *meremas tangan gaby
Gaby : "sialan loe *berusaha melepaskan genggaman kinal
Kinal : "loe bakalan mati *menarik tangan gaby lalu memukuli perut gaby dengan tangan kanan
Gaby : "ugh . . . *mengerang lalu tumbang di depan kinal "sialan . . . *pingsan
.
Naomi : *menendang mova dari samping
Mova : *menangkap kaki naomi "serangan yang sama tidak akan mempan kepadaku
Kinal : *menendang mova
Mova : *melepaskan kaki naomi lalu menangkis tendangan kinal
Naomi : "kinal *melihat kinal
Kinal : "sampai kapan si loe itu gak bikin gue repot *melihat mova
Naomi : "gue juga gak pernah minta bantuan loe *melihat mova
Kinal : "masih naomi yang dulu , naomi yang tidak pernah mau mengakui kelemahannya
Mova : *memukul kinal
Kinal : *menangkap tangan mova
Naomi : "masih kinal yang dulu , kinal yang keras kepala dan suka seenaknya *memukul perut mova
Mova : *tersungkur "sialan mereka bisa ngehajar gue walaupun lagi adu mulut
.
Sementara keadaan di luar . . . .
Ochi : "sialan mereka bisa bikin kita repot kayak gini *menatap ghaida
Fahira : "si cleo mana juga , lama banget keluarnya *melihat ve
Ve : "loe masih kuat ghai *melihat ghaida
Ghaida : "gue masih kuat , tapi gue khawatir sama mereka *melihat sendy,rica, dan melody "apalagi sendy sama rica juga lagi dalam keadaan kurang sehat setelah semalem mereka diserang
Ve : "gue yakin mereka pasti bisa menang , yang penting sekarang loe fokus sama dua musuh di depan kita *menatap ochi dan fahira
Cleo : "ngadepin mereka berdua aja kalian gak sanggup apalagi kalian ngadepin ketuanya *bersandar di tembok
Fahira : "sialan loe cle , bukannya bantuin malah ngejek loe sebenernya temen siapa sih *menatap cleo
Cleo : "gue kan Cuma mau ngasih motivasi aja buat kalian supaya bisa ngalahin mereka , terus salah gue apa *melihat fahira
Fahira : "loe mah gak ngasih motivasi malah ngejatuhin kita tau gak *melihat cleo
Ghaida : *melihat ve "mereka lagi ngapain sih kok malah ribut sendiri
Ochi : *memukul ghaida
Ghaida : *jatuh ke tanah "sialan ternyata itu tadi pengalih perhatian
Ve : "ghai . . . *tersungkur karena ditendang fahira
Cleo : "liat kan apa yang gue bilang , gue itu selalu bisa bikin kalian termotivasi sama omongan gue *berjalan menghampiri ochi dan fahira
Ghaida : "sialan ve tuh cewek sengaja bikin kita gak konsen *melihat ve
Ve : "bener ghai kita haru waspada sekarang *berdiri bersama ghaida
Ochi : "motivasi apaan orang gue inisiatif nyerang sendiri *melihat cleo
Cleo : "loe berdua mah selalu gak pernah ngakuin kenyataan kalo kata-kata motivasi gue itu bisa selalu bangkitin semangat kalian
Fahira : "udah gak usah ngomongin masalah motivasi , yang penting kita abisin dulu mereka berdua *melihat ve dan ghaida
.
Melody : "sendy awas belakang loe *teriak
Sendy : *menunduk lalu menendang musuhnya
Rica : "sialan mereka gak nyerah juga *membelakangi melody dan sendy
Melody : "bener tuh andai aja anak-anak ada disini pasti mudah buat kita ngejatuhin mereka semua
Rica : "bener tuh
.
Tiba-tiba beberapa anak yang mengepung mereka terjatuh ke tanah . . . .
Yoga : "seharusnya loe bertiga terima kasih sama kita *melihat melody
Sendy : "tau darimana loe kalo sekolah lagi dikepung
Sinka : "loe gak bakal berfikir kalo gue bakalan ngebiarin kakak gue pergi kesini sendirian kan
Melody : "jadi naomi juga ada disini
Sinka : "iya sama temen-temen gue yang lain *melihat melody
Shania : "Sepertinya kami melewatkan sebuah pesta *ngos-ngosan
Sonya : "bener nju
Sendy : "kalian darimana *melihat shania dan sonya
Sonya : "kita tadi ceroboh waktu ngintai di teritorial bima sakti jadi kita ketangkep deh *senyum
Rica : "udah gue duga mah kalo itu
Reza (anak buah mova) : "loe semua mau mati malah ngobrol *teriak
Sendy : "sangking asiknya ngobrol gue sampek lupa ama kalian , hehehehehe *melihat sekitar
Rica : "loe berdua mending masuk ke dalam , biar urusan disini kita yang ngatasin *melihat sinka dan yoga
Sinka : "oke , thanks *berlari ke dalam sekolah
Yoga : *mengikuti sinka
Rica : "panda mending loe bantu ve sama ghaida mereka mereka kayaknya bakal kwalahan ngelawan tiga dewi penjaga bima sakti , disini biar gue ,sendy , melody , sama shania yang beresin *melihat sonya
Sonya : "siap laksanakan *berjalan menuju ve dan ghaida
.
Sementara di dalam . . . .
Mova : *mengusap darah di mulut "baru kalian yang bisa bikin gue sampek kayak gini *melihat naomi dan kinal yang mulai kecapekan
Kinal : *mengusap darah di mulut
Naomi : *mengusap darah di mulut
Sinka : "kakak *tiba-tiba masuk bersama yoga
Naomi : "sinka jangan kesini , kamu bebasin aja temen-temen dan cepet keluar *melihat mova
Sinka : "iya kak *berjalan menuju della dan yang lain
Mova : "tapi gue gak bakalan biarin kalian menang dari gue *berlari menuju naomi dan kinal
.
Sinka : "del loe gak apa-apa *melepas ikatan della dan yang lain
Della : "gue gak apa-apa kok *melihat sinka
Yoga : "hey cewek cantik tapi galak , loe kok bisa ketangkep sih *melihat dhike
Dhike : "eh cerewet daripada loe ngomong mending loe lepasin iketan gue deh *melihat yoga
Nabilah : "pangeran ganteng lepasin nabilah dulu dong *menatap yoga
Sinka : *berjalan ke arah nabilah"sini iketan loe gue yang lepasin *menarik tali ikatan nabilah
Nabilah : "aduh sakit bego , gak mau nabilah maunya yang ngelepasin pangeran ganteng *ngerengek
Yona : "sin mendingan gak usah dilepasin iketan nih anak *melihat nabilah
Sinka : "terus dia jalannya gimana kalo gak dilepasin *melihat yona
Noella : "biar kita yang yang ngangkat dia
Hanna : "bener tuh kata noel daripada dia cerewet terus *bersiap mengangkat nabilah
Nabilah : "eh kalian ngapain sih hey kok nabilah diangkat *teriak
Yona : "udah diem loe yuk guys kita bawah si cerewet keluar *berjalan sambil mengangkat nabilah bersama della,noella, dan hanna
Yoga : "ayo cepet kita keluar biar mereka nyelesain urusan mereka *membantu dhike berjalan dengan merangkul dhike
Sinka : *bicara dalam hati "sialan kenapa gue jadi kepanasan ngeliat mereka berdua *berjalan di belakang yoga dan dhike
Dhike : *bicara dalam hati "kenapa perasaan gue jadi gak karuan waktu dirangkul nih cowok *melihat yoga
.
Mova : *memukul naomi
Naomi : *tersungkur "sialan nih cewek udah dipukulin kayak gimana juga masih aja bisa berdiri
Kinal : "ayo loe jangan duduk-duduk *menarik tangan naomi
Naomi : *berdiri "nih cewek susah banget dilumpuhin nal *melihat kinal
Kinal : "kalo gitu loe serang dia dari depan biar gue nyerang dia dari samping , begitu di konsen buat mukul loe langsung jegal dia , biar gue yang urus sisanya *berbisik
Naomi : *berlari ke arah mova
Mova : "ternyata loe masih belum belajar juga *berlari menghampiri naomi
Kinal : "nom sekarang *teriak
Naomi : *mensleding kaki mova
Mova : *jatuh ke samping "sialan gue dijebak
Kinal : "mati loe *menendang dada mova
.
Ghaida : *berlari lalu menendang ochi
Ochi : *jatuh ke tanah "sialan gue kalah *pingsan
Fahira : "ochi *melihat ochi "sialan loe semua *kaget
Ve : "peraturan dalam pertarungan berkelompok , jangan sekali-sekali memalingkan pandangan dari musuh untuk melihat teman yang gugur dalam pertarungan *tone datar dan dingin
Fahira : "sialan gue kalah *menutup mata
Ve : *memukul belakang kepala fahira
Fahira : *pingsan terkapar di tanah
Cleo : "sialan ochi sama fahira udah dilumpuhin , Cuma tinggal gue *menatap sonya
Sonya : "kenapa loe mikirin temen-temen loe yang udah kalah , tenang aja mereka gak bakalan kita apa-apa.in , karena kita bukan termasuk orang yang suka nyerang orang yang udah gak berdaya rame-rame *menatap cleo
Cleo : *terdiam dan ingat apa yang dia lakukan pada stella
.
Flashback on
Cleo : "loe hebat juga bisa nahan serangan gue , tapi loe lupa kalo lawan loe bukan Cuma gue *senyum
Ochi : *menendang stella dari samping sampek stella terlempar ke arah fahira
Fahira : *memukul wajah stella sampek stella terjatuh "Cuma segitu kemampuan loe hah *menginjak badan stella
Sonia : "cici *teriak
Ochi : "udah loe disini aja *menarik rambut sonia
Stella : "wawa *mencoba berdiri
Fahira : "sialan nih cewek , masih bisa gerak juga *menginjak stella lebih keras
Sonia : "cici , gue mohon lepasin kakak gue dia lagi sakit *menangis
Ochi : "terus kalo dia sakit , kita harus prihatin gitu *menatap wajah sonia dan masih menarik rambut sonia
Stella : "wawa . . . *suara serak
Flashback off
.
Cleo : "gue nyerah , terserah loe mau ngelakuin apa ke gue *duduk di tanah
Sonya : "yah kalo loe nyerah gue mau ngapain lagi *duduk di tanah
Cleo : "loe gak mau ngehajar gue *melihat sonya
Sonya : "gue tadi kan udah bilang gue sama temen-temen gue gak bakalan ngehajar orang yang udah gak berdaya apalagi orang yang udah nyerah kayak loe , itu udah aturan di kelompok gue *melihat cleo
Cleo : "kabar temen loe yang pake kacamata gimana *melihat sonya
Sonya : "temen gue yang pake kacamata *mikir
Ve : "dia baik-baik aja sekarang dia udah sadar *melihat cleo
Cleo : "gue minta maaf kalo waktu itu gue sama temen-temen gue udah ngehajar abis-abisan temen loe *melihat ve
Ghaida : "udah lupain aja , lagipula dia udah gak apa-apa kok *melihat cleo
Ve : "tinggal loe sama naomi nal , kalahin dia *melihat lantai dua
.
Mova : *terkapar di depan rena
Rena : "kalian masih hebat ternyata , sampai orang terkuat gue bisa kalian kalahin *berdiri lalu menatap kinal dan naomi
Kinal : "rena-chan udahlah akhirin semua ini *melihat rena
Rena : "mengakhiri semua yang udah gue mulai , maaf nal gue gak bakalan berhenti sampai dendam achan gue balesin yaitu dengan ngebunuh kalian *teriak lalu berlari ke arah kinal dan naomi
Kinal : "nom loe ambil kiri gue ambil kanan *berlari ke kanan rena
Naomi : *berlari ke kiri rena
Kinal : *melayangkan pukulan ke wajah rena
Rena : *menangkap tangan kinal "loe masih sama kayak dulu , kinal yang selalu gegabah *menatap kinal
Naomi : *mengarahkan tendangan ke arah rena
Rena : *menepis kaki naomi dengan kaki lalu menendang naomi
Naomi : *tersungkur ke lantai "refleknya sigap banget sampek dia tau serangan gue ngarah kemana
Rena : "loe sabar bentar yah nom gue mau nyelesain urusan gue sama kinal bentar kalo kinal udah selesai selanjutnya giliran loe *melihat naomi lalu menatap kinal "loe udah siap buat mati nal
Kinal : "gue terlahir untuk selalu siap , waktu tau loe udah balik ke indonesia gue udah nyiapin semua untuk ngelawan . . . . . . sahabat gue *menatap rena
Rena : "sahabat , loe masih bisa bilang gitu setelah loe sama naomi ninggalin gue sama achan waktu di serang sama anak satria bangsa , munafik loe nal *memukul wajah kinal
Kinal : "kalo dengan ngebunuh gue loe bisa puas , bunuh gue rena-chan *teriak
Rena : "tanpa loe suruh pun , gue emang bakalan ngebunuh kalian *senyum iblis
Naomi : *mengarahkan tendangan ke rena
Rena : *menangkap kaki naomi "naomi sayang gue kan udah bilang loe diem dulu , loe nakal banget sih *mensiku kaki naomi dengan keras
Naomi : "awhhhhhh *teriak
Rena : *menghempaskan naomi "udah jangan nakal diem aja disitu
Kinal : "naomi *teriak
Naomi : *memegang kaki kanannya yang patah akibat siku.an dari rena
Rena : "tenang aja kinal bentar lagi kamu bakalan nerima yang lebih parah kok dari yang naomi rasain *menatap kinal
Naomi : "gue gak apa-apa nal mending loe konsen aja sama pertarungan loe , jangan kawatirin gue *memegang kaki kanan
Rena : "tuhkan kinal naomi aja bilang gak apa-apa *melihat kinal
Kinal : "rena-chan *teriak lalu berlari kearah rena dan melayangkan pukulan kearah rena
Rena : *menghindari pukulan kinal lalu menendang tubuh kinal
Kinal : "sialan gue gak bisa baca gerakannya
Rena : *memukul wajah kinal
Kinal : *terhempas sampek menabrak dinding
Rena : "kayaknya udah berakhir nal , kayaknya loe bakalan mati disini *mengeluarkan sebuah pisau
Kinal : "sialan gara-gara benturan tadi , tubuh gue susah banget buat digerakin*berusaha bergerak
Rena : *mengarahkan pisau kearah kinal
Kinal : *bicara dalam hati "sialan kayaknya gue bakalan mati , seenggaknya sebelum gue mati gue mau papa tau kalo gue bener-bener sayang sama papa walaupun papa sering bilang gue anak gak berguna karena kerjaannya berantem mulu *memejamkan mata
.
Sinka : *merasakan sakit di perut
Yoga : "rinka loe kenapa , loe baik-baik aja kan *melihat sinka
Sinka : *memegang perut "gak tau kenapa tiba-tiba perut gue sakit banget kayak ditusuk
Yoga : "yaudah mending loe duduk aja dulu *mendudukkan sinka
Sinka : "thanks yog
Yoga : "sama-sama
.
Sonia : "itu pak mereka yang bikin kekacauan di sekolah saya *menunjuk anak bima sakti
Polisi 1 : "kalian semua bawa mereka ke kantor
Cleo : *berjalan di kawal polisi dan melewati sonia "bentar pak , gue mau minta maaf karena udah bikin kakak loe masuk rumah sakit *melihat sonia
Sonia : "gak apa-apa kok dengan loe bilang maaf aja gue udah ngelupain apa yang loe lakuin ke ci stella
Cleo : "jadi namanya stella , sampein salam gue ke stella yah *senyum
Sonia : "pasti gue sampein *tersenyum
Cleo : *berjalan kearah mobil polisi
Polisi 1 : "apa masih ada pelajar lain yang menyerang sekolah kalian *melihat ve
Ve : "masih ada pak mereka di ruang guru
Polisi 1 : "baiklah kalo begitu , kalian berdua ikut saya
Polisi 2 : "siap ndan
Polisi 3 : "siap ndan
.
Rena : " apa yang loe lakuin . . . naomi *menatap naomi menarik pisau dari perut naomi
Kinal : *membuka mata "naomi apa yang loe lakuin , bukannya loe gak bisa jalan kenapa loe bisa ada di depan gue
Naomi : "sakit yang gue rasain gak ada apa-apanya jadi loe tenang aja , gue bakalan lebih sakit kalo ngeliat sahabat gue terluka jadi loe gak usah khawatirin gue , gue bakalan baik-baik aja kok *pingsan dan jatuh ke lantai
Kinal : "naomi bangun naomi *teriak lalu menatap rena "udah puas kamu rena-chan
Rena : "achan
.
Flasback on
Rena : "ay kamu gak apa-apa *melihat ayana
Ayana : "aku gak apa-apa rena *senyum
Pelajar 1 : *menyerang rena dengan balok kayu
Ayana : "rena-chan awas *teriak lalu mendorong rena dan akhirnya jatuh ke tanah karena pukulan tersebut
Rena : "achan apa yang kamu lakuin , mana yang sakit *memegang kepala ayana yang berdarah
Ayana : "sakit yang aku rasain gak ada apa-apanya kok rena-chan , aku bakalan lebih sakit kalo ngeliat sahabat aku yang terluka jadi kamu jangan khawatir aku baik-baik aja kok *pingsan
Rena : "achan bangun , achan *menggerakkan tubuh ayana
Flashback off
.
Rena : "maaf nal gue gak sengaja *membuang pisau yang berlumuran darah lalu terduduk di lantai
Polisi 1 : "jangan bergerak *menodongkan senjata "kalian berdua amankan tiga orang itu *menunjuk mova,gaby,dan rena lalu menghampiri kinal
Kinal : "pak tolong temen saya tolong bawa dia ke rumah sakit *melihat polisi 1
Polisi 1 : "baik *menggendong naomi lalu dengan segera membawa naomi ke rumah sakit
.
Mereka sekarang sudah di rumah sakit . . .
Kinal : *bicara dalam hati "naomi loe gak boleh pergi dulu
Yoga : "loe tenang aja naomi pasti baik-baik aja *duduk di sebelah sinka
Sinka : "gue gak mau yog kehilangan kak naomi , gue sayang banget sama kak naomi gue belum siap kalo harus ditinggal sama kak naomi *menangis
Yoga : "loe gak boleh ngomong gitu , loe harus yakin kalo naomi pasti bertahan *menggenggam tangan sinka
Sinka : "thanks yah yog loe udah nenangin gue *menyandarkan kepala kepundak yoga
Yoga : "sama-sama *melihat sinka
Dhike : *melihat yoga dan sinka
Nabilah : "ih kenapa sih dia mesra-mesraan sama pangeran ganteng nabilah *manyun
Shania : "biarin kali bil suka-suka dia dong
Yona : "tau nih si kelinci bogor , ribut mulu biarin aja lah si yoga nenangin pacarnya yang lagi sedih
.
Dokter keluar dari ruang ugd . . . .
Sinka : "dokter bagaimana keadaan kakak saya *melihat dokter
Dokter : "untung kakak kamu segera dibawah kesini , jika terlambat sebentar saja mungkin dia sudah kehabisan darah , untuk sementara biar dia istirahat dulu *melihat sinka
Sinka : "baik dok
Dokter : *melangkah pergi
.
Keesokan harinya kinal mengunjungi rena di tahanan sebelum rena dipulangkan ke jepang dan di proses hukum oleh kepolisian jepang . . . . .
Kinal : "gimana keadaanmu rena-chan
Rena : "aku baik-baik aja , gimana keadaan naomi *melihat kinal
Kinal : "dia baik-baik aja kok jadi kamu tenang aja
Rena : "sampein maaf aku ke dia yah , mungkin aku gak bakalan bisa ketemu dan bilang langsung ke dia karena siang ini aku bakalan langsung di pulangin ke jepang dan di proses hukum disana
Kinal : "aku bakalan sampein pesen kamu ke naomi *senyum
Rena : "terima kasih kinal *senyum
.
2 minggu setelah serangan di SMA galaxy . . . . . . .
Ayen : "gue bersyukur banget bisa keluar dari penjara
Tata : "bener tuh bisa rematik gue kalo tidur di lantai terus tiap malam
Hanna : "kalian juga sih salah udah tau di teritorial netral , masih aja berantem
Sinka : "pelan-pelan kak *menuntun naomi bersama kinal
Kinal : "pelan-pelan nom , udah tau masih sakit masih aja mau sekolah untung sinka telpon gue jadi gue bisa bantuin , kapan si loe gak bikin repot gue *melirik naomi
Naomi : "gue juga gak pernah minta bantuan loe *melirik kinal
Jeje : "gak salah liat gue kinal sama naomi dateng bareng , terus kinal mbantuin naomi lagi *melihat arah pintu masuk
Beby : "ini pasti mimpi kita pasti masih terbaring di rumah sakit , ayo bangun keluarin gue dari mimpi buruk ini *mencubit pipi jeje
Jeje : "sialan loe beb masih sakit nih , maen asal nyubit aja loe *menonyor kepala beby
Beby : "sorry je gue butuh kepastian aja gue mimpi apa gak
Jeje : "nyari kepastian sih boleh tapi jangan pipi gue juga yang loe cubit jenong
Della : "this is imposibble *melihat naomi
Kinal : "udah loe duduk sini *mendudukkan naomi di bangkunya "kalo loe butuh apa-apa loe panggil gue aja *berjalan kearah bangkunya
Naomi : "kinal
Kinal : *menoleh "apa
Naomi : "thanks yah loe udah bantuin gue *senyum
Kinal : "sama-sama gue juga seneng kok mbantuin loe *tersenyum lalu duduk di bangkunya
Sinka : "gue seneng akhirnya semua bisa bahagia
Nabilah : "pangeran ganteng nabilah kemana yah kok nabilah cariin daritadi gak ketemu *melihat seluruh kelas
Shania : "yaelah nih anak bikin malu aja , kerjaannya kok nyariin cowok orang mulu *menghela nafas
Kinal : "jeje loe bawa kan barang-barang buat bikin diem si nabilah *melihat jeje
Jeje : "selalu gue bawa kapten *mengeluarkan tali dan lakban dari dalam tas
Kinal : "kalo gitu guys jalankan operasi SILENT PLEASE NABILAH *teriak
.
Anak-anak kelas pun mulai menghampiri nabilah dan mulai mengikat dan melakban mulut nabilah akhirnya geng J dan geng K , pun bisa akur semua tertawa tidak terkecuali Ve yang selalu diam kalo ada yang bercanda . . . . .
Ve : *tertawa melihat nabilah yang terikat
Sendy : *kaget "gue gak salah liat kan ve bisa ketawa ca *melihat ve
Rica : "iya sen ternyata ve bisa ketawa *melihat ve
Ve : *melirik rica dan sendy dengan tatapan tajam , sendy dan rica yang merasa takut akhirnya kembali tertawa walaupun dibalut rasa ketakutan
Sinka : *bicara dalam hati "tuh cowok pasti ada di loteng atas *melangkah pergi
Dhike : *mengikuti sinka
.
Ternyata yoga sedang berada di loteng atas sekolah . . . .
Sinka : "loe ngapain disini *duduk di sebelah yoga
Yoga : *melihat sinka "gue lagi ngeliat pemandangan loe sendiri ngapain kesini
Sinka : "gue mau ngeliat pemandangan sama loe *menyandarkan kepala di pundak yoga
Yoga : "kalo kayak gini gue jadi kayak de javu deh padahal kita berdua baru kenal , tapi rasanya gue kayak pernah ngeliat pemandangan dalam posisi kayak gini sama loe *melihat sinka
Sinka : "posisi gimana *melihat pemandangan dan masih bersandar di pundak yoga
Yoga : "posisi dimana loe nyenderin kepala di pundak gue *menatap sinka
Sinka : "mungkin aja kita emang pernah ngeliat pemandangan bareng kayak gini *melihat pemandangan
Yoga : "bisa jadi sih *melihat pemandangan
Dhike : *melihat dari balik pintu loteng dan bersandar di tembok "kalian emang pasangan yang serasi *senyum
SELESAI
— Un nouveau chapitre arrive bientôt — Écrire un avis