"Yakin ga mau ke rumah Zen sebelum berangkat?" Astro bertanya.
Aku menghela napas sambil terus berkutat menanam lavender di makam Fara, "Aku ga siap denger semuanya."
"Kita berangkat nanti malem, Honey. Kalau ga sekarang, kamu akan kehilangan kesempatan."
Aku menghentikan gerakan tangan dan menatapi nama Fara di batu nisan. Arundati Faranisa. Adikku yang sangat menyukai petualangan melebihi diriku. Jika dia masih ada di dunia saat ini, mungkin dia sedang berada di pedalaman Rusia atau mencari jejak peradaban suku Maya.
4 chapter lagi tamat ♡