Chapitre 232: The Workshop

Tang! Tang! Tang!

Walaupun ketiga tamu sudah sangat puas dengan prospek dari magic raisin itu. Namun tempat berikut yang diajak oleh Devita kembali membuat semangat bergejolak.

Tang! Tang! Tang!

Tempat berikut yang diajak oleh Devita adalah sebuah pabrik produksi senjata. Mereka melangkah masuk sambil menerka nerka.

Mungkinkah! Pikirnya dalam hati.

Lokasi yang mereka kunjungi kali ini sudah berada di sebelah timur markas bintang, tidak jauh dari pillar doomsday bali. Sebuah bangunan gudang yang sangat panas.

Dalam 1 banguanan ini terdapat 10 furnace. Masing masing dipenuhi dengan 10 orang pekerja. Dan dapat dilihat semua pekerja di ruangan ini bukanlah pekerja biasa.

Semua dari mereka telah menembus batas mortal realm dan mencapai earth realm.

Kali ini presiden Rico yang terlihat bagaikan seorang anak kecil yang berkunjung ke tempat hiburan terkenal.

Presiden Rico langsung mendatangi sebuah rak dan mengambil sebilah pedang