Haid Qiao Ning sudah selesai, Chai Xiyang pun tidak perlu menahan diri lagi.
Qiao Ning tahu kalau selama beberapa waktu ini Chai Xiyang telah dengan susah payah bersabar.
Dia juga mengira kalau malam ini dia tidak bisa menghindar lagi…
Bahkan dia sudah mempersiapkan hatinya… Ya, dia telah bersiap untuk memberikan tubuhnya!
Tetapi Chai Xiyang hanya memeluk, mencium dan membelainya, dia tidak melakukan apa-apa lagi.
Qiao Ning jelas-jelas dapat merasakan kalau Chai Xiyang berada di ambang batas kesabarannya, namun dia malah menarik selimut dan membungkus tubuh Qiao Ning, lalu memeluknya erat sambil berkata dengan galak, "Tidur!"
Qiao Ning mengedipkan matanya dengan kaget dan bingung.
Mengapa Chai Xiyang berhenti? Dia mengira Chai Xiyang pasti tidak akan melepaskannya.
Chai Xiyang menatap matanya yang berkilauan. Api di hatinya bangkit lagi.