Qiao Ning menggeleng dan berkata datar, "Tidak usah, aku bisa pergi sendiri."
"Qiao Ning, di saat seperti ini kamu jangan sungkan. Apalagi di sepanjang jalan ini tidak ada taksi. Sebaiknya kamu naik ke mobil." Lin Xin'er bergegas turun dan membukakan pintu belakang untuknya dengan sedikit sikap bak nyonya rumah.
Qiao Ning sama sekali tidak memandang Chai Xiyang di kursi pengemudi, dia tetap menggeleng, "Benar-benar tidak usah…"
"Tidak usah atau tidak berani?" Chai Xiyang tiba-tiba bersuara. Dia menggenggam kemudi lalu memandangnya dengan acuh tak acuh, "Naik, kalau tidak kamu harus berjalan kaki setengah jam baru bisa naik taksi!"
"Iya, Qiao Ning, ayo cepat naik. Sekarang bukan waktunya untuk memikirkan semua ini. Bahaya kalau kamu sendirian di jalan." Lin Xin'er membujuknya lagi. Melihat mereka yang seperti itu membuat Qiao Ning merasa kalau dia menolak mereka lagi, maka itu akan jelas terlihat aneh.