Ciuman ini belum pernah dirasakan sebelumnya oleh Hai Xiaotang.
Sebuah ciuman yang tanpa ragu dan penuh gairah bagaikan api.
Ini adalah ciuman yang selalu diimpikan Hai Xiaotang di kehidupan yang lalu.
Dulu, Hai Xiaotang mencintai Dongfang Yu dengan seluruh hidupnya, tetapi dia tetap tidak bisa mendapatkannya…
Ironisnya, di kehidupan ini saat dia sudah tidak menginginkannya lagi, dia justru mendapatkannya.
Pada saat itu, di kepala Hai Xiaotang bermunculan banyak sekali gambar-gambar dari peristiwa di kehidupannya yang lalu.
Yang paling jelas dan paling menyakitkan dalam ingatannya adalah hari dimana dia mengakhiri hidupnya sendiri.
Kata-kata kejam yang diucapkan Dongfang Yu saat itu terdengar lebih menyakitkan dan membuatnya putus harapan dibandingkan dengan saat dia mendapatkan vonis hukuman mati.
Saat itu Dongfang Yu jelas-jelas mengetahui bahwa bulan berikutnya dia akan dieksekusi mati.