Chapitre 139: Merindukannya Tiba-tiba

"Hanya karena itu? Kenapa tidak meminta maaf dan memperbaiki diri?" tanya Ralph.

"Aku tahu aku bertindak bodoh dengan melakukan hal seperti ini layaknya seorang pecundang tetapi alasanku hanyalah satu yaitu membahagiakan Ai. Aku pikir dengan menuruti semua keinginannya maka dia akan bahagia." jelas Dani.

"Lalu seterusnya apa kau ingin selalu seperti ini?" Dani menggeleng.

"Aku masih menunggunya sekarang, menunggu Ai tersadar jika tindakannya kekanak-kanakan meski itu berarti aku akan menunggu sangat lama."

❣❣❣❣

Dalam kurun waktu dua hari, Ai menyelesaikan program dan memberikannya pada Ralph saat mereka bertemu. "Terima kasih Ai, nanti aku akan mengirimkan uangnya di rekeningmu."

"Sama-sama. Tetapi aku heran kenapa Anda merahasiakan nama perusahaan yang ingin programku. Aku kira kita berteman." Ralph tergelak kecil.