Télécharger l’application
18.18% Iblis Di Balik Topeng Hitam / Chapter 4: 4

Chapitre 4: 4

ini adalah hari pertama xue fang masuk sekolah.

semua berjalan lancar sampai tiba pulang sekolah.

xue fang keluar dari kelas bersama teman baru nya.

siapa sangka bahwa kejadian tadi pagi akan berlanjut.

zhishu di cegat di depan sekolahan oleh seorang murid yang menindasnya tadi pagi.

semua orang melihat mereka.

siapa yang berani mencari masalah dengan ming mei "bisik siswi yang melihatnya"

entahlah, mungkin mereka murid baru yang tidak tahu kalo ming mei adalah putri dari marga yang sangat berpengaruh di kota ini "bisik dari siswi lainnya"

liangyi : zhishu! ternyata kamu bermasalah dengan ming mei?!

zhishu : iya, tapi bukan aku yang salah tapi dia.

liangyi menanyakan kejadian yang sebenarnya.

setelah zhishu mnjelaskannya, liangyi hanya bisa diam.

bagaimanapun kejadiannya tetap saja

liangyi tak dapat membantu zhishu, karna sebelumnya liangyi kehilangan seluruh keluarganya, karna bermasalah dengan keluarga ming mei.

xue fang : sudah..! gak usah takut.

zhishu gak salah.

liangyi : tapi, dulu keluargaku juga gak salah, tapi tetap saja mereka menghabisi seluruh keluargaku.

setiap berurusan dengan orang seperti dia bukan salah atau tidak nya yang di jadikan alasan pertama, tapi rasa tidak senangnya mereka.

xue fang : jadi dia menghabisi orang lain hanya karna merasa tidak senang?!

liangyi : iya.

xue fang : zhishu! apa kamu tau kalo dia orang yang seperti itu.

zhishu : mana aku tau.

tiba-tiba ming mei menyuruh teman-temannya menarik zhishu dengan paksa.

xue fang : lepaskan dia.

ming mei : kau hanya seorang rendahan,

berani sekali memerintah teman ku.

xue fang : bukan kah orang yang menisdas orang lain iya lebih rendah dariku?!

berani sekali anak itu mengatai ming mei lebih rendah darinya "bisik siswi lain"

dia benar-benar cari mati "balas siswi lain"

ming mei langsung menamparnya.

namun sebelum tertampar xue fang langsung menepis dang menghempaskan tangan ming mei.

xue fang : kau kira aku akan tunduk seperti murid lain terhadap mu. mimipi!

ming mei : kurangajar kau!

ming mei hendak menamparnya.

tapi lagi-lagi xue fang menepisnya.

xue fang : sepertinya, kaulah yang kurang ajar, kau yang katanya anak keluarga terpandang di kota ini, tatakramamu malah lebih buruk dari kami.

apa ini cara keluargamu mendidik?!

menindas orang biasa seperti kami.

amarah ming mei semakin memuncak.

tiba-tiba ming mei mendorong xue fang.

tak dapat di hindari lagi.

xue fang jatuh dari tangga setelah di dorong oleh ming mei.

liangyi dan zhishu langsung turun dan menolong xue fang.

dan di susul oleh ming mei dan temannya

ming mei : kalau kamu masih berani menentangku, aku tak akan segan menghabisi seluruh keluargamu.

xue fang langsung berdiri dengan keadaan terhuyung, sambil di bantu oleh liangyi dan zhishu.

xue fang : "tersenyum sinis" kamu kira keluarga ku hanya beberapa ekor semut?! yang bisa kau habisi semaumu?! mimpi!

ming mei : kau masih berani..

ada apa di sini "tanya seorang sisiwa kalas 3A"

ming mei : tu, tuan muda zhang bingji!

zhang : lin yao! apa kamu kenal mereka?

lin yao : kalau murid yang sedang di tindas itu lin yao tidak tahu, tapi kalau yang menindas nya itu lin yao sepertinya pernah liat.

zhang : dimana?!

lin yao : o iya lin yao ingat! dia itu orang yang sudah nabrak lin yao tadi pagi, tapi tidak minta maaf.

ming mei : maaf tuan muda, ming mei tidak tahu kalau dia adik tuan muda dan ming mei tidak bermaksud menabraknya.

zhang : sekali lagi kau mencari masalah dengan adik ku, tak ada kata maaf bagi keluarga mu.

dan lagi, kau lebih rendah dari orang yang kau tindas di depan mu.

aku tidak ingin melihat kejadian ini di lain waktu.

zhang dan adiknya langsung pergi.

begitu juga dengan ming mei.

beruntung sekali anak itu di bela oleh tuan muda zhang "bisik siswi yang melihatnya"

iya, beruntung sekali dia "balas siswi lainnya"

semua murid pun akhirnya pergi.

liangyi : xue fang kamu gak apa-apa?

xue fang : aku gak apa-apa, lagian ini cuma tangga depan sekolahan, tidak setinggi tangga antar kelas.

zhishu : kamu kenapa mau belain aku?

kalau gak ada tuan muda yang tadi kamu pasti dalam bahaya."dengan keadaan matanya yang berkaca-kaca".

xue fang : aku gak mau kalau kita makin di tindas kalo gak ngelawan.

dan tuan muda tadi itu siapa?

zhishu : aku gak tau.

liangyi : dia adalah tuan muda dari keluarga fang, anak bangsawan 3 teratas setelah keluarga yin dan huongjin.

yang tadi itu adik nya.

dia 3 bersaudara, dia punya kakak, dan mereka kembar, namanya xinguang zao.

dia dingin dan kejam tapi masih ada sisi lembutnya, dan masih sedikit menghargai orang biasa.

beda dengan kakak nya, dia dingin keras dan kejam. tapi mereka berdua sama-sama menyangi adik nya.

xue fang : kenapa kamu bisa tau semuanya.

liangyi : semua orang tahu tentang itu. makanya tadi ming mei langsung takut setelah tahu kalau yang iya tabrak adalah adiknya.

xue fang : kenapa ming mei bisa tidak tahu kalu dia itu adik nya?

liangyi : dia besar di inggris bersama kakak tertuanya.

xue fang : tapi kenapa zhishu sama sekali tidak tau?!

liangyi : dia temanku di desa waktu kecil.

baru pindah ke sini, makanya dia tidak tahu, kamu sendiri?!

xue fang : aku baru pindah dari inggris.

ya udah ayo pulang. nanti keburu sore .

liangyi : tapi apa kamu masih bisa pake sepeda?

xue fang : tenang aja , aku masih bisa "sambil tersenyum".


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C4
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous