Chleo baru bisa merasa lega saat dia sudah tidak lagi merasakan benda asing yang panjang didalam tubuhnya. Dia mengira sesi penderitaan yang nikmat ini telah berakhir, tapi sekali lagi Axel membuktikan perkiraannya salah.
Pria itu memang mengeluarkan jarinya, tapi detik berikutnya…
Thrust!
Axel memasukkan kembali jarinya membuat tubuh Chleo kembali mengejang dan suaranya mengerang dengan nikmat. Kali ini Axel tidak tinggal diam dan menggerakkan jarinya keluar dan masuk melewati bibir selatan Chleo.
Chleo juga tidak bisa menutup kakinya walaupun ingin, karena serangan sensasi nikmat terlalu besar untuk dialaminya. Yang ada malah kakinya terbuka lebar seakan menyambut kedatangan jari lincah Axel.
Sebenarnya, Chleo ingin protes karena Axel tidak menepati janjinya, tapi begitu merasakan sensasi nikmat yang luar biasa, protes yang ingin diungkapkannya tenggelam digantikan dengan erangan nikmat.