Chapitre 160: Sarapan pagi

Hari minggu pagi ini, seharusnya Laras dan Todi sudah bersiap-siap untuk check out dari resort dan kembali ke rumah kontrakan mereka di kota Garut. Tapi, karena permintaan Laras, Todi menambah satu hari lagi untuk menginap. Istrinya itu merengek sepanjang malam kemarin, dia masih ingin menginap di resort ini. Todi pun menurut. Jarang sekali Laras meminta sesuatu sampai merengek seperti tadi malam, mana tega Todi menolaknya. Dia setuju saja.

Laras sengaja bangun terlambat. Dia memilih untuk bermalas-malasan sambil tidur memeluk suaminya di tempat tidur. Masih ada sehari lagi untuk berduaan bersama suaminya. Todi juga berpikiran yang sama. Dia jarang sekali bisa berduaan di pagi hari seperti pagi ini. Bunyi perut Todi mulai bersahutan, meminta untuk diisi. Dia kelaparan. Todi bangun dari tidurnya, mendapati istrinya masih memeluknya erat dan menutup kedua matanya.

"Mau sarapan?" tanya Todi, menyentuh pipi Laras. Laras menggeleng, dia tidak merasa lapar.