Chapitre 109: Aku Bahagia Aluna
Erick mengajak Luna bermain beberapa permainan lagi sampai semua koinnya habis. Mereka langsung menukar semua kupon yang mereka punya, dan Luna mendapatkan sebuah boneka lagi, kali ini sebuah boneka beruang. Gadis itu senang sekali, dalam sehari dia mendapatkan dua boneka dari Erick. Dia memeluk dua boneka itu dengan senyuman di wajahnya. Sampai Erick mengajak Luna ke sebuah tempat makan, Luna masih memandangi kedua boneka itu.
"Senang?" tanya Erick.
"Banget," jawab Luna, masih berseri-seri. Hati Erick ikut senang melihat senyuman Luna yang cantik sekali.
"Habis ini mau kemana?" tanya Luna, penasaran kemana Erick akan membawanya.
"Pulang, anterin kamu," jawab Erick langsung.
"Ooh.." balas Luna, senyumannya lenyap karena merasa sedikit kecewa.
"Kenapa? Kok kamu kaya kecewa gitu mau pisah sama aku hari ini?" tanya Erick, sengaja menggoda Luna.
"Ooh.., enggak," balas Luna, mengibaskan tangannya, menegaskan kalau dia tidak kecewa, padahal hatinya berkata tidak.
L’AVIS DES CRÉATEURS 
rizka_hami
rizka_hami hai lagi..
untuk menemani Minggu kalian semua
aku up dua chapter yang manis2 ya
semoga suka
up selanjutnya mau cerita tentang bulan madu Laras dan Todi, sambil tunggu mereka landing dulu pesawatnya, kira-kira mereka bukan madu dimana ya??
jgn lupa komentarnya ya sayang2 kuu
(｡♡‿♡｡)
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone