Chapitre 65: Dua Loli mau di culik... Lagi!?
Ryuu dan Altria melanjutkan kencan mereka. sambil memakan eskrim ditangannya, mereka berbincang dan tersenyum layaknya sepasang kekasih.
Tiba-tiba, Ryuu dan Altria merasakan Mana yang besar di sekitar mereka.
Mana tersebut terasa familiar bagi Ryuu. Altria juga mencium mana yang familiar... bukankah ini mana dari para Magician yang menyerang mereka beberapa hari lalu?
melalui kontak mata, ryuu dan altria mengangguk satu sama lain dan bergegas ke lokasi dimana, Mana yang tercampur akibat pertempuran berlangsung.
Altria mensummon Pistol dan Pedangnya dan siap untuk bertempur.
Ryuu dengan kecepatan tinggi melayang yang tubuhnya diselimuti Mana.
Di lokasi:
Abby dan Kunou mereka berdua di serang oleh sekelompok manusia yang tidak dikenal. beberapa dari mereka ada Youkai yang pernah menjadi bawahan ibunya.
karena Abby harus melindungi Kunou, dia hanya bisa bertahan menggunakan tentakel melindungi mereka berdua dari bombardir sihir.
'mereka ingin membunuh kita... tujuan mereka berganti bukan untuk menangkap kunou... ' Abby dengan sedikit panik.
'Ryuu-nii... apa yang harus Abby lakukan...'
dari kejauhan Abby merasakan Aura yang sangat familiar... Servant...!? aura ini... Altria-nee!?
'berarti... Ryuu-nii...' matanya abby berlinang air mata karena yang bisa mensummon Altria adalah Ryuu. itu adalah sumpah para servant yang setia mengikuti Master Ryuu...
'Ryuu-nii masih hidup...'
......``.........````
disisi lain, Yasaka, Mamako dan Rias bersama bawahannya sedang bertarung melawan Ketua dari Fraksi Pahlawan dan bawahannya yaitu Cao Cao.
Meskipun dibantu oleh Mamako, melawan Sacred Gear True Longnius sangatlah sulit! bahkan mamako sangat kewalahan.
luka sayatan mulai muncul di badan dan armornya.
Yasaka tidak bisa berbuat banyak karena dia di tahan oleh sebuah sihir penjara.
Rias dan bawahannya tidak terlalu kuat dan terpukul mundur, jika bukan karena bantuan Azazel, mereka mungkin sudah menjadi mayat dingin...
"Menyerahlah kau bukan tandinganku! harusnya kau bergabung dengan kami Fraksi Pahlawan bukan melindungi Monster!" Cao Cao.
"Monster!? harusnya kau yang berkaca. kalianlah yang monster! kalian bahkan membunuh para manusia yang tidak bersalah! apanya yang Fraksi Pahlawan! " Mamako.
"Untuk Kepentingan Umat manusia, Pengorbanan kecil diperlukan, harusnya mereka bersyukur karena bisa mati didalam rencana Fraksi Pahlawan." Cao Cao
"kalian memang gila..." Mamako
"baiklah jika itu pilihanmu, matilah kau bersama para monster ini!" Cao Cao
— Un nouveau chapitre arrive bientôt — Écrire un avis
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone