Chapitre 13: Chapter 11 Bagian 2 (Rewrite)
Miku Nakano POV:
aku tidak percaya... yang baru saja menyelamatkanku adalah Ryuu-kun... teman masa kecil kami.
sudah lama sekali kita tidak bertemu, mungkin 7 atau 8 tahun yang lalu?
yang paling mengejutkan adalah, penampilan nya yang sekarang ini. mata merah dengan rambut pendek berwarna hitam yang natural. dengan wajah yang mencolok, bahkan aku tidak akan mengenalinya jika tidak melihatnya dengan jelas.
dan dia masih kaku berbicara jika dengan lawan jenis. ah... begitu ya. dia sudah lupa dengan kami berlima.
dan dia tidak akan mengenaliku karena dengan warna dan gaya rambutku yang sekarang.
saat aku akan bilang "apa kamu tidak ingat aku dan yang lainnya?" "aku adalah miku" "Ryuu-kun apa kabar?"
tetapi...
"ah maaf aku harus pergi." dengan jahatnya dia meninggalkan ku... sebenarnya aku masih takut pria aneh yang mengikutiku kembali.
"aku bisa mengantarkan mu... dan kita bisa pergi bersama..." tetapi dia sudah sangat jauh...
tidak sadar mobil limusin milik ayah berhenti di depanku.
pintu kaca mobil terbuka. disana yotsuba dan yang lainnya sudah ada di mobil.
"kamu ga boleh gitu miku! kita baru saja pindah ke daerah sini dan kita ga tau jika daerah ini aman seperti daerah tempat tinggal kita dulu. kita takut kamu kenapa napa" –Itsuki
"maaf... aku akan berhati-hati..." jawabku
"harusnya 'tidak akan melakukan hal seperti ini lagi' tetapi aku yakin kamu pasti akan tetap pergi keluar diam-diam. apa kamu ga bisa membelinya online?" –Nino
"di online shop tidak ada game yang saat ini aku mainkan... dan adanya di toko-toko di daerah ini..."
"bukan berarti kamu harus pergi sendirian. kenapa kamu tidak mengajak salah satu dari kita?" Ichika
"aku membangunkan kalian tetapi, kalian semua seperti orang mati... bahkan saat aku bangunkan kalian, tidak bergerak sedikitpun!"
mendengar hal tersebut mereka berempat terdiam...
"tadi pagi... aku bertemu Ryuu-kun"
""Ryuu-kun?"" secara bersamaan mereka bertanya.
"ohh Yuu-kun?!" –Ichika
"siapa itu?" Nino
"pffft hahaha" –Itsuki dan Yotsuba tertawa
"apa sih. emangnya siapa dia?!" –Nino
"hee pura-pura lupa ingatan nihh." –Ichika
"apa kalian ingat teman masa kecil kita? yang bahkan orang seperti Nino menempel padanya seperti permen karet?" –Ichika
"oh aku ingat! nino pernah bilang seperti ini, Kalian tidak boleh menikah dengan Yuu! hanya aku yang boleh! gitu" –Yotsuba
"pfff whahaha" –Ichika, Itsuki & Yotsuba
"Ap–" –Nino
Nino, mukanya merah semerah tomat setelah mengingat hal memalukan yang dia bilang dan lakukan di masa lalu.
akupun tidak kuasa menahan tertawaku setelah mendengar dan mengingat kejadian itu.
"Miku Pengkhianat!" –Nino
-------------------------------------------------
hmph selama 7 tahun kamu masih belum berubah" hiratsuka bergumam sesuatu tetapi aku tidak bisa mendengarnya.
"apa kamu mengatakan sesuatu sensei?"
"tidak sama sekali."
"baiklah aku akan masuk ke kelas sekarang. mari sensei"
"...baiklah. oh dan jangan lupa, temui aku di ruanganku setelah pulang sekolah"
"...ok..." perasaanku tidak enak saat hiratsuka bilang begitu.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone