Chapitre 266: Bunga Fosfor Giok dari Tujuh Kemutlakan

Sebenarnya Huo Yuhao juga merasa kupu-kupu di perutnya. Tubuh Wang Qiu'er jauh lebih lembut dan lebih halus daripada yang dia bayangkan. Tentu saja, kelembutan itu hanya berlangsung selama sedetik sebelum menjadi sekeras batu. Dia takut Wang Qiu'er tiba-tiba meletus, tetapi kata-katanya yang tenang membuatnya sangat lega. Sungguh gadis yang cerdas! Huo Yuhao penuh dengan kekaguman dan pemujaan di dalam hatinya. 

Huo Yuhao mengangguk dan menutup matanya, dan cahaya keemasan berkedip di dahinya saat dia perlahan membuka Mata Takdirnya. Dia berhenti bergerak maju dan tetap di tempatnya. Dingin ekstrim yang dibawa oleh Penguasa Es Abadinya bisa dipertahankan untuk beberapa saat, dan itu memperlambat serangan beracun miasma.