Chapitre 154: Mata Takdir

Bussshhhh....

Lapisan cahaya keemasan tiba-tiba meledak dari dimana Huo Yuhao menekan Singa Emas Bermata Tiga. Huo Yuhao terlempar ke belakang dari kekuatan, tetapi Tetua Xuan menangkapnya di udara dan menstabilkannya.

Singa Emas Bermata Tiga mengguncang tubuhnya dengan samar dan tersandung ke belakang. Tiga mata emasnya tiba-tiba menjadi hitam sesaat sebelum menemukan kembali rona emasnya. Namun, Tetua Xuan, Wang Dong, dan Xiao Xiao menyaksikan seluruh proses.

Singa Emas Bermata Tiga tampak sedikit lemah, dan ia berhenti berjuang. Ia hanya melihat Huo Yuhao dengan mata lesu ketika Tetua Xuan meletakkannya di tanah. Ekspresi Huo Yuhao juga tampak tak bernyawa.

Huo Yuhao sepertinya merasakan sesuatu. Dia menatap Singa Emas Bermata Tiga. Manusia dan binatang menatap satu sama lain. Mereka berdua merasakan getaran samar di benak mereka, dan mata ketiga mereka mati rasa sesaat ketika mereka merasakan sensasi yang aneh.