Dia bukan wanita simpanan pertamanya.
Dia telah menjadikan beberapa wanita muda yang lugu dari perguruan tinggi sebagai kekasihnya ketika dia baru saja menginjakkan kaki di masyarakat. Terlepas masalah yakni mereka sudah ketahui tentang identitasnya, keterbukaannya sudah cukup bagi para wanita itu untuk mengganggunya untuk membelikan mereka pakaian bermerek, tas, berlian, dan barang mewah lainnya. Bahkan ketika mereka putus, gadis-gadis yang rakus dan materialistis itu dengan berani menuntut sejumlah besar uang darinya sebagai kompensasi dan biaya putus.
Namun, wanita ini benar-benar aneh.