Chapitre 710: Menjebak Dian

Pagi hari sebelumnya, di SMA Cendekia Indonesia.

Jam pelajaran olah raga di kelas sepuluh MIA dua, seluruh siswa sudah bersiap-siap di tengah lapangan untuk melakukan pemanasan.

"Silahkan lanjutkan pemanasannya dengan berpasangan." Pinta guru olah raganya dengan suara yang lantang kepada seluruh siswanya.

Mereka mulai mencari teman untuk bisa melakukan pemanasan dengan saling berpasangan. Mereka mulai dengan saling mengangkat satu sama lain secara bergantian dengan membelakang, dilanjutkan dengan bergatian melakukan sit-up.

"Sial, perempuan itu selalu saja bisa lolos dengan mudah." Teman sekelas Dian yang pernah di hajar oleh Alisya, sebelumnya memandang Dian, dengan tatapan kebencian dan penuh dengan kekesalan.

"Dia selalu menghindari kita, seolah tahu kalau kita akan melakukan sesuatu padanya. Sangat sulit untuk bisa menangkapnya saat dia sedang sendiri." Tambah seorang yang lainnya lagi dengan eskpresi jengkelnya kepada Dian.