Chapitre 375: Kemarahan Adith

Setelah hari itu, Alisya masih terus untuk berusaha melunakkan hati Adith dengan terus memberikan makanan setiap kali ia harus lembur, ia bahkan harus sampai pulang dan pergi ke tempat Adith mulai dari rumah sakit hingga ke kantor untuk membantu Adith dalam proyek yang sedang di pegangnya tersebut.

"Ada apa?" tanya Rinto saat melihat Alisya sedang berada di depan ruang meeting memperhatikan Adith dari jauh.

"Tidak, aku hanya tidak memiliki kesempatan untuk bersama dengan dirinya lagi." Ucap Alisya dengan suara lesu.

Alisya yang harus membagi waktunya antara penyelidikannya terhadap Calvin dan juga proyek perusahaan membuatnya sedikit kerepotan dan kesulitan.

"Untuk saat ini, kau hanya perlu terus berusaha memperlihatkan kesungguhanmu pada Adith. Dengan begitu ia bisa melihat ketulusanmu, dan membuatnya kembali mengingat dirimu." Terang Yogi yang datang berdiri di sebelah Alisya.