Chapitre 109: Epic Battle !!! Raja Api VS Konan !!!
Rambut keemasannya yang anggun berkibar ditiup angin, dan baju besinya yang keemasan bersinar cerah. Sambil memegang tombak petir di tangannya, dia seperti dewa perang wanita saat dia melayang di udara.
"Kenapa kalian semua sangat lemah ?!" Saut Kosuke Toriumi, saat melihat Yahiko yang tergeletak tak berdaya di dalam kawah, dan beberapa Shinobi yang mati di sekitar nya. Dia mengeluh bahwa Shinobi Shinobi dari Konoha terlalu lemah.
Di sisi lain, pertempuran Takuya Eguchi dan Konan telah mencapai batasnya.
Pada saat ini, Takuya Eguchi dan Konan juga sedang bertarung. Cahaya merah crimson cemerlang berkedip saat Takuya Eguchi menyerang Konan.
"Saatnya untuk mengakhirinya. Katon : Crimsone Flame!". Teriak Takuya Eguchi.
Kebanggaan Raja dalam dirinya sangat didorong oleh momentum sebagai salah satu Bencana : Raja Api saat melihat kekuatan yang di keluarkan oleh Kosuke, Raja Petir, untuk mengalahkan Yahiko dan membantai banyak Shinobi lainnya, sebagai Raja Api, ia tidak mau kalah.
Ekspresi Takuya Eguchi itu dingin ketika dia mulai menyerang. Mengangkat tangannya, bola api yang tak terhitung jumlahnya muncul, menabrak Sayap kertas Konan.
Tidak ada satu pun tempat yang mereka lewati selama pertempuran mereka tidak rusak. Itu benar benar berantakan, dan pemandangan itu benar-benar menakutkan.
"Untuk bisa bertarung denganku sejauh ini, kamu bisa bangga pada dirimu
sendiri!"
Takuya Eguchi dengan dingin mendengus. Seluruh tubuhnya mulai bersinar dengan cahaya yang cemerlang. Di tengah kepalan tangannya, fluktuasi energi yang mengerikan melonjak keluar.
"Piercing Fire!!."
Mata Konan bersinar dan tubuhnya mulai bersinar dengan cahaya biru. Kekuatan Tubuh Sage segera meletus dan menciptakan tombak kertas saat bertabrakan dengan Piercing Fire.
|BOOOM!!!|
Ledakan yang mengerikan ada di mana mana, dan daerah ini akan meledak.
Bangunan, dan semua hal di sekitar mereka semua hancur.
"Fire Fist!"
Takuya Eguchi berteriak ketika kekuatan di tubuhnya meletus. api menutupi tinjunya dengan aura menakutkan muncul, dan itu dibebankan ke Konan.
Tinju Api ini sangat menakutkan, Seluruh kepalan tangan Takuya Eguchi memancarkan fluktuasi yang kuat.
"Senpo : Papper Art : Arch Angel !!! " Mata Konan cerah. Dia tidak ragu ragu dan langsung melepaskan Teknik Sage spesialnya.
Banyak kertas putih muncul dan mulai membentuk sayap di belakang Konan. Sayapnya yang sangat besar membentang, menutupi langit dan menghalangi matahari. Sikapnya yang mengesankan bertabrakan dengan tinju api itu.
|BOOOOOOM!| |BOOOOOOM!| |BOOOOOOM!| |BOOOOOOM!| |BOOOOOOM!| |BOOOOOOM!|
Ini benar benar mencengangkan. Tinju Api dan Sayap Malaikat menjalin hubungan, dan fluktuasi energi mendatangkan malapetaka dan mengubah udara. Adegan ini benar benar bencana.
"Kamu cukup baik!" Takuya Eguchi dengan dingin mendengus. Kekuatan suci muncul di tubuhnya mulai melonjak, dan tubuhnya mulai memancarkan aura yang menakutkan dan menakutkan.
Dengan suara |hong!!!|, dia bergegas ke depan. Tubuhnya berkilau dan terbakar seperti Dewi Api, dan kekuatannya membuat orang orang memujanya.
"Emprean Flame!!! Hancurkanl!"
Ekspresi Konan berubah. Dia sangat kuat, sehingga dia bisa dengan jelas merasakan bahwa api itu tidak biasa, dan memiliki kekuatan yang menggila di sekitar Takuya Eguchi.
Dia menemukan ini sulit dipercaya, dan jejak ketakutan bahkan naik di hatinya.
"Aku adalah seorang Shinobi Konoha, dan tugas ku adalah melindunginya, aku tidak boleh kalah !" Konan berteriak, matanya berkedip dengan cahaya terang.
Dia mencoba menghibur dirinya sendiri, untuk mengusir rasa takut di hatinya.
Ini karena dia sangat jelas bahwa jika dia takut, maka sama sekali tidak mungkin baginya untuk mengalahkan Takuya Eguchi!
"apakah begitu??." Takuya Eguchi mencibir, dia melepaskan Emprean Flame lebih kuat, menyebabkan beberapa baut kilat hitam muncul, menyerang dengan ganas ke arah Konan.
Pada saat yang sama, cahaya Crimson di sekitar tubuhnya naik tajam.
Seperti matahari yang telah naik tinggi ke langit, ia meluncurkan gerakan pembunuhannya terhadap Konan.
"Sombong!"
Konan berteriak, dan aura di sekitar tubuhnya juga mulai menanjak naik. Dia dikenal sebagai wanita paling kuat di Konoha, dan reputasinya bukan untuk apa apa. Dia memang memiliki kekuatan sejati.
|Hong !!!|
Dengan lompatan kuat, dia bergegas ke langit dan melepaskan kekuatannya yang menakutkan. Dia dengan ganas dan paksa menghancurkan Emprean Flame itu dan bertempur melawan Takuya Eguchi.
"Minggir!"
Ketika Takuya Eguchi melihat perubahan pada Konan, api di matanya membakar lebih panas. Kepalan tangannya yang besar bergetar saat dia dengan sinis menyerang Konan.
"Fire Destroying Palm!"
Takuya Eguchi tanpa ampun menggunakan Fire Destroying Palm untuk menyerang Konan.
|Bang!|
Saat Konan dikirim terbang, darah mengalir keluar dari sudut mulutnya. Tubuhnya terhuyung dan hampir jatuh ke tanah.
"Kamu layak mati!"
Kekuatan Senjutsu di tubuhnya berputar dengan gila. Dengan suara "shua", pedang kertas besar muncul di tangannya.
Aura yang berasal dari pedang kertas ini sangat mengerikan. Seluruh bilahnya ditutupi dengan cahaya biru terang, dan itu menakutkan.
|Heeeeng!!!|
Tanah itu meledak. Konan memegang pedang kertas dan dengan cepat mendekati Takuya Eguchi. Auranya sangat menakutkan hingga ekstrem.
Takuya Eguchi tidak takut. Dia terus melambaikan Fire Destroying Palm dan menyerang Konan terus menerus.
Di sisi lain, tebasan biru besar muncul di udara. Tebasan pedang Konan terus menyerang kearah Takuya Eguchi.
|Dang, dang, dang!|
Suara benturan terdengar. Kekuatan Pedang Kertas di tangan Konan sangat menakutkan. Saat pedang menebas, lampu biru menyala untuk beberapa meter, menetralkan serangan Takuya Eguchi.
"Membunuh!"
Konan berteriak. Matanya memerah. Dia benar benar marah dan dia menggunakan semua kekuatan di tubuhnya untuk menyerang Takuya Eguchi.
|Whossss!|
Saat lampu biru memenuhi langit, sosok Konan yang mengesankan muncul. Pedang Kertas di tangannya menebas berulang kali, menciptakan adegan yang mengejutkan.
"Pure Yang Fire!"
Mata Takuya Eguchi cerah, tubuhnya bersinar dengan kilau Crimson, dan kekuatan bertarungnya langsung meningkat beberapa kali lipat!
Pada saat ini, dia seperti Dewa api sungguhan yang baru saja bangun, membawa bersamanya kekuatan yang tak terbendung saat dia menyerang Konan.
|Bang! Bang! Bang!|
Serangkaian ledakan terdengar di udara. Konan tampaknya lebih unggul, tetapi dalam kenyataannya, dia sudah dirugikan.
Pada saat terakhir, kepalan tangan Takuya Eguchi berubah menjadi telapak tangan dan dengan sangat mudah menghancurkan serangan pedang Kertas itu.
Rasa ngeri muncul di hati Konan! Kekuatan macam apa yang dibutuhkan untuk mencapai prestasi seperti itu?
Ekspresi Takuya Eguchi acuh tak acuh saat dia menghadapi Konan. Pakaian di tubuhnya berkibar dan aura mengerikan memancar darinya.
Serangan telapak tangan itu tampak sederhana, tetapi sebenarnya rumit dan berbahaya.
"Jika telapak tangan ini menyerang tubuhku, aku takut itu akan langsung membelahku menjadi dua …!" Konan bergumam pada dirinya sendiri. Dia terkejut dengan kekuatan telapak tangan Takuya Eguchi.
Pada saat ini, tiba tiba Konan merasa Krisis, dan dia dengan cepat melompat kesamping.
|BoooM!!!|
Sebuah kawah muncul di tempat ia tadi berada.
"Hm, apakah kau pikir kau bisa lari?.." saut Takuya Eguchi, saat ia tiba tiba muncul di belakang Konan.
|stab!!| tangan putih nya telah menjadi merah karena berlumuran darah segar. Saat ini, tangan Takuya Eguchi telah menembus hati Konan.
"bagaimana…?" dengan mulut yang mengeluarkan banyak darah, Konan meringis dengan pahit.
Dengan begitu, semua yang dilihatnya mulai menghitam dan kesadarannya mulai hilang dalam kegelapan.
"cieh, cukup merepotkan!!" saut Takuya Eguchi.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone