Chapitre 434: Istri Pembawa Sial

Rendi mengerutkan keningnya dan segera menjawab panggilan Jasmine, Rendy selalu merasa khawatir kalau Jasmine menelponnya. Ia takut ada apa - apa dengan Jasmine.

"Kenapa? Ada apa?" tanya Rendy sambil melangkah berjalan menjauhi meja rapatnya.

"Kakak Mutiara kecelakaan," kata Jasmine.

"Hah? Parah ga? Kecelakaan dimana? Kenapa?" Rendy terkejut mendengar perkataan Jasmine. Nih anak bicara kecelakaan orang lain dengan nada begitu datar. Ga ada panik - paniknya

"Ga usah khawatir tentang itu. Kakak Mutiara baik - baik saja." kata Jasmine dengan santai.

"Kalau baik - baik saja, lantas mengapa Kau telepon Kakak? Kakak kan banyak kerjaan." kata Rendy sedikit kesal. Berita ga guna kalau cuma kecelakaan kecil. Apa mungkin Mutiara terjatuh atau ke seleo. kata Rendy dalam hatinya sambil bersungut-sungut. Dasar bocah, ada aja kelakuannya.

"Udah ya... Kakak ada masalah penting yang harus dibereskan."

"Eh... Kakak ga nanya kecelakaannya apa?" kata Jasmine sambil nyengir.