"Mengapa kau mengeluh seperti itu. Dia itu sudah menjadi istrimu. Mengapa Kau harus tersiksa segala. kau tinggal menyentuhnya, habis perkara. Mengapa Kau begitu naif " Kata kakeknya Rendy kepada cucunya sambil mendelik kesal.
Rendy malah semakin berang mendengar kakaknya tampak begitu menggampangkan perkara ini.
"Bagaimana kalau Jasmine nanti mengandung ? Aku tidak mau sekolahnya sampai putus " Kata Rendy kepada Kakeknya. Kakeknya rendy langsung tepok jidat berkali - kali.
"Buat apa ada alat kontrasepsi di dunia ini. Rendy.. mengapa tingkahmu seperti anak SD saja. kau ini sekolah sampai S-2 tetapi perkara arus bawah masih kalah sama anak SMP " Kata Kakeknya Rendy sambil melotot lebar - lebar seakan ingin menelan cucu kesayangannya itu.
Wajah Rendy seketika merah padam kena omelan kakeknya yang mak jleb begitu.
"Aku.. aku tidak tega.. Aku tega menyakitinya " Kata Rendy sambil tertunduk kemudian mengusap wajahnya yang tampan itu dengan kedua tangannya.