"Lily.. bagaimana kalau kita kembali, hari sudah semakin senja. sebentar lagi akan gelap" pangeran Hasan berusaha untuk menghindari gadis itu karena dia ingin segera menemui istrinya itu dan menjelaskan semuanya.
"Baiklah sayang.. aku harap kita bertemu lagi besok. Aku selalu merindukanmu! " Kata gadis itu sambil menyandarkan kepalanya ke bahu Pangeran Hasan. Pangeran Hasan merasa jijik mendengar perkataan perempuan itu. Apa lagi perempuan itu semakin berani terhadap dirinya. Dia harus segera menyelesaikan kasus ini secepatnya, agar dia tak terlalu lama berhubungan dengan perempuan itu. Pangeran Hasan juga khawatir hal ini bisa menghancurkan hubungannya dengan istrinya itu.
...
Pangeran segera berlari kekediaman putri Anya. Dia mendapati istrinya itu sedang mengemas pakaiannya sambil berlinang air mata. Pangeran Hasan segera memeluk istrinya itu, Tapi putri Anya malah menepis kasar tangannya. Dia merasa jijik disentuh oleh suaminya itu.